PALU,Brita.id– Salah satu Tokoh Agama Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Ustad Ismail mengajak semua pihak untuk melakukan pencegahan paham radikalisme sejak dini.
Menurutnya, saat ini paham radikalisme dan anti sistem pemerintahan telah dianut beberapa kelompok melalui doktrin pihak yang tidak bertanggung jawab, berkedok agama.
“Tidak dapat dipungkiri paham radikalisme anti pemerintahan telah masuk ke lingkungan masyarakat, ini ancaman yang harus dicegah sejak dini,” tutur Ustad Ismail, belum lama ini.
Menurutnya, untuk meluruskan paham itu, tokoh agama dan tokoh masyarakat harus bekerja ekstra.
Diantaranya dengan menggelar ceramah dan diskusi yang diharapkan dapat meraih simpatik masyarakat.
“Jangan kita dekati mereka dengan kekerasan, kita harus gunakan metode pendekatan persuasif,” ungkap Ustad Ismail.
Dalam kesempatan itu, Ust Ismail mengaku mendukung sepenuhnya tugas kepolisian, khususnya Polda Sulteng dalam mencegah penyebaran paham radikalisme di lingkungan masyarakat, khsusnya di wilayah Kabupaten Parimo.
Sejauh ini kata dia, sosialisasi yang dilakukan Polda Sulteng di masyarakat, cukup memberi efek positif, khususnya di kalangan kaum milenial yang rentan terhadap paham radikalisme.
“Sosialisasi yang dilakukan kepolisian kami rasa cukup efektif, semoga generasi kita makin cinta terhadap negaranya dan dijauhkan dari paham dan tindakan negatif,” harapnya.(fan/jir)
