TOLITOLI,Brita.id– Antrean panjang kendaraan pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Tolitoli menjadi pokok bahasan dalam pertemuan yang dipimpin oleh Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya di ruang kerjanya, Kamis (9/12).
Berdasarkan laporan dari perwakilan Depot Pertamina Lalos bahwa suplai solar ke setiap SPBU dalam seminggu mencapai 32 kilo liter dan hal itu, ternyata belum dapat memenuhi kebutuhan operasional kendaraan karena sebagian solar digunakan oleh petani dan nelayan.
Oleh sebab itu, dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh pimpinan SPBU dan pimpinan Agen Pengisian Minyak Solar (APMS) yang ada di Kabupaten Tolitoli itu disimpulkan bahwa Pemerintah Daerah akan meminta kepada Branch Marketing Pertamina di Palu untuk menambah kuota solar yang akan disuplai ke setiap SPBU serta makin memperketat pengawasan terhadap penyalurannya dari SPBU dan APMS kepada konsumen.(**/jir)