TOLITOLi,Brita.id– Pasca putusnya jembatan akibat banjir di Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Rabu malam (19/10/2022), Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM dan LPG di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Kamis (20/10/2022) masih aman.
“Sebelum jembatan putus, SPBU dan lembaga penyalur lainnya di daerah Buol baru mendapatkan suplai penuh di sore dan malam harinya. Sehingga untuk stok pertalite yang ada di Dua SPBU terdampak di Buol sebanyak 58,6 kilo liter, dengan konsumsi harian rata-rata 28 kilo liter per hari sedangkan untuk stok Biosolar 25,2 kiloliter dengan konsumsi harian 9,14 kiloliter,” kata Pjs. Area Manager Commmunication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Taufiq Kurniawan.
Sementara untuk distribusi LPG, Taufiq mengatakan supply LPG dari SPPEK Gorontalo ke SPPBE tidak mengalami kendala, dimana jalur jalan untuk truk agen melakukan pengisian di SPBE tidak terdampak.
“Distribusi LPG dari SPPBE tidak terganggu dimana suplai point LPG sendiri untuk daerah Buol berasal SPPBE Gorontalo. Stok di SPPBE Gorontalo per pagi ini sebanyak 983 Metrik Ton dengan konsumsi rata-rata harian sebanyak 45,2 Metrik Ton. Stok tersebut cukup aman karena masih terdapat banyak stok di Agen dan pangkalan LPG,” tambah Taufiq.
“Untuk menambah keamanan dan kenyamanan masyarakat, Pertamina Patra Niaga melakukan extra alternatif supply dari Gorontalo sebesar 40 kiloliter Pertalite dan 16 kiloliter Biosolar,” tambahnya.
Pertamina terus berkoordinasi dengan Pemda dan aparat kepolisian untuk percepatan perbaikan jembatan, jembatan darurat, pengamanan distribusi melalui jalur alternatif, serta pengamanan di SPBU maupun Agen LPG.
Taufik mengingatkan agar waspada terhadap oknum yang mengambil keuntungan disituasi ini.
“Kami harapkan masyarakat tetap membeli secara wajar dan tidak berlebihan. Karena stok BBM dan LPG dalam keadaan aman,” pungkas Taufiq.(**/jir)