TOLITOLI, Brita.id – Bupati Tolitoli, Hi. Amran Hi. Yahya, menegaskan pentingnya panen raya jagung sebagai momentum memperkuat ketahanan pangan berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat.
Hal itu disampaikan saat menghadiri Panen Raya Jagung Serentak Tahap II Tahun 2025 yang digelar secara nasional, Kamis (5/6/2025), di Dusun Mae, Desa Dadakitan, Kecamatan Baolan.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Kapolres Tolitoli AKBP Wayan Wayracana Aryawan, S.I.K. bersama jajaran tersebut merupakan tindak lanjut Surat Perintah Kapolri tanggal 30 April 2025 tentang Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan.
Acara diawali dengan zoom meeting bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam arahannya, Kapolri menyampaikan bahwa panen raya jagung menjadi bagian dari program Swasembada Pangan Nasional 2025.
Polri menargetkan penanaman jagung di atas satu juta hektare lahan dengan estimasi hasil panen mencapai 4–10 juta ton.
“Saat ini Polri bekerja sama dengan kementerian, Perhutani, stakeholder terkait, dan masyarakat untuk menyiapkan 445,6 ribu hektare lahan siap tanam. Selain itu, ada 922,7 ribu hektare lahan perhutanan sosial yang masih dalam tahap verifikasi,” ungkap Kapolri.
Acara panen di Tolitoli turut dihadiri unsur Forkopimda, perwakilan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, para penyuluh pertanian, kepala perangkat daerah, Camat Baolan, Kepala Desa Dadakitan, serta jajaran Polres Tolitoli.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan panen jagung bersama yang dilakukan oleh Kapolres Tolitoli beserta jajaran, didampingi Bupati Amran dan para undangan.(**/RM)
