MAKASSAR,Brita.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan ketersediaan LPG 3 Kg selama libur panjang Imlek dan Isra Mi’raj dengan menyalurkan 2,3 juta tabung ke seluruh wilayah Sulawesi.
Region Manager Retail Sales Sulawesi, I Gusti Bagus Suteja, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan di enam provinsi untuk memastikan distribusi LPG 3 Kg berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Kami memastikan masyarakat memperoleh LPG 3 Kg sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah di pangkalan resmi Pertamina. Saat ini, terdapat 31.560 pangkalan yang tersebar di 8.632 desa dan kelurahan di Sulawesi,” ujarnya.
Selain memastikan stok aman, Pertamina juga memperketat aturan distribusi dengan melarang agen dan pangkalan menjual LPG 3 Kg ke pengecer mulai 1 Februari 2025.
“Kami memberikan kesempatan bagi pengecer untuk menjadi pangkalan resmi. Selain itu, usaha mikro yang ingin membeli LPG bersubsidi wajib melampirkan Nomor Induk Berusaha (NIB) atau surat keterangan usaha,” tambah Suteja.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi distribusi LPG bersubsidi agar tidak disalahgunakan.
“Pertamina akan menindak tegas agen atau pangkalan yang melanggar aturan distribusi. Kami memastikan subsidi tepat sasaran dengan pemantauan langsung ke pangkalan,” tegasnya.
Dengan langkah ini, Pertamina Patra Niaga Sulawesi memastikan stok LPG 3 Kg tetap tersedia bagi masyarakat yang berhak selama periode libur panjang.(**/man)
