PALU,Brita.id- Nelayan di Kelurahan Talise, Kecamatan Palu Timur, Palu, Sulawesi Tengah, sudah bangkit dari keterpurukan. Ekonomi mereka pun dinilai telah membaik dari hari ke hari.
Ketua Kerukunan Kelompok Nelayan Talise Arham mengatakan, saat ini semua nelayan di Talise sudah memiliki perahu, mesin, dan alat tangkap yang lengkap.
Hal tersebut, menurutnya, tentu menunjang aktivitas nelayan saat melaut khususnya pascabencana gempa bumi disusul tsunami pada 28 September 2018 silam.
“Karena aktivitas nelayan sudah meningkat di laut, otomatis ekonomi nelayan ikut membaik,” ungkapnya, Sabtu (19/12).
Arham menyebutkan, bantuan perahu, mesin, dan alat tangkap pascabencana datang dari Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA).
KIARA, lanjutnya, tidak hanya memberikan bantuan namun juga ikut mendampingi nelayan hingga bangkit dan ekonominya pulih.
“Kami harus ucapkan terima kasih. Karena berkat bantuan dan pendampingan dari KIARA, kami bisa bangkit seperti saat ini,” imbuh Arham.
Nelayan Talise lainnya, Asmaun menambahkan, bahwa pascabencana bantuan dari pemerintah juga datang kepada mereka, namun bantuan tersebut tidak sebanyak bantuan dari KIARA.
Ia menambahkan, hingga kini mereka masih dihadapkan dengan persoalan belum ada dermaga untuk tambatan perahu nelayan.
Oleh karena itu, Asmaun mewakili seluruh nelayan di Talise berharap, pemerintah Palu bisa membangun dermaga.
“Kami mohon dermaga segera dibangun, karena sampai saat ini nelayan parkir perahunya berantakan bahkan ada yang parkir jauh dari bibir pantai,” tandasnya.(PN/JIR)
