PT IMIP Hibahkan Puluhan Alat Berat ke Kemnaker RI

  • Whatsapp

MOROWALI,Brita.id– PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menghibahkan 10 unit alat berat kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.

10 unit alat berat yang dihibahkan PT IMIP kepada Kemnaker RI yakni, 1 unit mobile crane, 1 excavator, 3 dump truck, 2 wheel loader, 1 trailer dan 2 forklift.

Alat berat itu akan digunakan di balai pelatihan vokasi milik Kemnaker RI di Morowali. Penyerahan secara simbolis oleh Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja, kepada Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah, didampingi oleh Bupati Morowali, Taslim di kantor PT IMIP, Jumat (31/3),

Dalam sambutannya, Menteri Ida Fauziah mengatakan, pertumbuhan sebuah industri sejalan dengan ketersediaan lapangan kerja baru.

Hanya saja, menurutnya belum dapat dipastikan bahwa lapangan kerja itu akan disuplai oleh tenaga kerja yang kompetensinya memenuhi pasar kerja.

“Menjadi tugas kita bersama. Bagaimana menyiapkan tenaga-tenaga kerja yang kompeten, yang sesuai dengan kebutuhan industri smelter ini. Pemerintah tidak bisa sendiri. Kementerian memiliki balai-balai latihan vokasi, kemudian daerah juga memiliki BLK (Balai Latihan Kerja). Keberadaan BLK ini, kami bertransformasi menyesuaikan dengan pasar kerja,” jelas Ida Fauziah.

Industri-industri baru membutuhkan skill dan kompetensi yang baru. Ida Fauziah memaparkan bahwa tidak semua jenis pekerjaan tersebut, tenaga kerja Indonesia siap. Sementara kebutuhan lapangan kerja sudah siap di depan kita.

“Ini juga pentingnya memperhatikan transfer of knowledge (transfer pengetahuan). Kemampuan tenaga kerja kita bisa didapatkan melalui transfer of knowledge. Tujuannya, menggantikan mereka para TKA,” urainya.

Di tempat yang sama, Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja mengatakan, dukungan alat berat kepada balai pelatihan vokasi milik Kemnaker RI, merupakan bagian dari kebijakan manajemen PT IMIP untuk meningkatkan kapasitas masyarakat (angkatan kerja) khususnya mereka yang ada di Morowali. Bagi Irsan Widjaja, ketersediaan tenaga-tenaga kerja terampil dibidangnya akan memberikan dampak pada perbaikan ekonomi bagi kehidupan pekerja.

“Ini menjadi wujud nyata perusahaan guna meningkatkan kapasitas tenaga kerja kita yang hampir seluruhnya adalah putra daerah. Sehingga mereka memiliki daya saing yang lebih baik dikemudian hari. Melalui dukungan ini pula, berharap melalui sinergitas agenda peningkatan kapasitas tenaga kerja, dapat menjadi urusan kita bersama-sama. Demi tersedianya tenaga kerja terampil yang pada akhirnya memberikan dampak perbaikan kepada kehidupan pekerja,” urai Irsan Widjaja.

Dalam kunjungannya juga Menteri Ida Fauziah berkesempatan untuk keliling Kawasan Industri IMIP, termasuk melihat museum nikel yang ada di PT QMB New Energy Materials.(hms/jir)

Related posts