Wakil Bupati Tolitoli Komitmen Kembangkan Durian Tembus Pasar Global

  • Whatsapp

TOLITOLI, Brita.id – Wakil Bupati Tolitoli, Moh. Besar Bantilan, resmi membuka Seminar Durian 2025 yang digelar di Gedung Maramba Convention Hall, Kelurahan Panasakan, Minggu (19/1/2025).

Kegiatan dengan tema “Petani Cerdas Durian Tolitoli Mendunia” ini menjadi langkah awal pengembangan komoditi durian sebagai produk unggulan daerah menuju pasar nasional hingga internasional.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menjelaskan bahwa gagasan penyelenggaraan seminar ini telah dirintis sejak 2022, namun baru dapat terealisasi pada awal 2025.

Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan durian sebagai salah satu komoditi andalan Tolitoli dengan melibatkan komunitas petani durian.

“Kegiatan ini adalah terobosan perdana yang akan terus kita kembangkan. Komunitas petani durian tidak hanya diajak memahami pola budidaya, tetapi juga akan didukung dalam hal pemasaran, baik ke luar Pulau Sulawesi maupun hingga ke mancanegara,” ujar Moh. Besar Bantilan.

Menurutnya, peningkatan mutu dan kualitas buah menjadi kunci agar durian Tolitoli mampu bersaing di pasar global. Ia menambahkan, pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh kepada para petani agar hasil panen durian memiliki nilai jual tinggi.

Seminar ini dihadiri unsur Forkopimda, anggota DPRD Tolitoli, perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tengah, kepala OPD, tokoh masyarakat, komunitas pemuda, hingga ±500 peserta petani durian se-Kabupaten Tolitoli.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tolitoli, Ellyah Himmawati Permatasari Sagala, SP, menambahkan bahwa potensi hortikultura Tolitoli mencapai ±16.000 hektar, dengan area khusus durian sekitar ±3.450 hektar.

“Kabupaten Tolitoli memiliki tanah subur dan posisi strategis. Kita menargetkan ekspor durian ke China, sehingga perlu dukungan transportasi darat dan laut dari pemerintah provinsi,” jelasnya.

Rangkaian seminar ditutup dengan penyerahan plakat dari Wakil Bupati Tolitoli kepada petani durian sukses asal Donggala, I Ketut Kari, yang hadir sebagai narasumber.

Diskusi juga menghadirkan sejumlah pakar yang membahas produktivitas, kualitas buah, pemilihan lahan strategis, hingga teknologi pemasaran durian.

Dengan adanya seminar perdana ini, pemerintah daerah optimistis durian Tolitoli akan berkembang menjadi komoditi unggulan yang mampu bersaing di tingkat global.(RM)

Related posts