Andi Attas Abdullah Legenda Hidup Jurnalistik Sulteng, Dari Loper, Kini Jadi Bos Media

  • Whatsapp

PALU,Brita.id – Andi Attas Abdullah, yang akrab disapa Bang Doel, merupakan salah satu tokoh penting dalam dunia jurnalistik Sulawesi Tengah. Berkarier dari bawah sebagai loper koran, ia kini menjadi pemimpin di balik jaringan media besar di wilayah tersebut.

Bang Doel mengawali kiprahnya di dunia pers sejak masih menjadi mahasiswa, aktif dalam pers kampus, hingga akhirnya menekuni dunia jurnalistik secara profesional.

Momen reformasi 1999 menjadi titik balik penting dalam kariernya, ketika kebebasan pers mulai berkembang di Indonesia.

Ia kemudian bergabung dengan Tabloid Nuansa Pos, yang saat itu masih dalam tahap awal pendiriannya.

Berangkat dari peran sebagai loper koran dan bagian periklanan, Bang Doel belajar memahami industri media dari berbagai sisi, mulai dari bisnis hingga redaksi.

Seiring waktu, Nuansa Pos berkembang menjadi media harian yang lebih mapan, dan Bang Doel dipercaya sebagai Wakil Pemimpin Redaksi sebelum akhirnya diangkat sebagai Pemimpin Redaksi dan Penanggung Jawab oleh pemilik Nuansa Pos, Bayu Alexander Montang.

Setelah satu dekade berkarier di Nuansa Pos, Bang Doel memutuskan untuk membangun medianya sendiri. Pada 9 Maret 2009, ia mendirikan Deadline News, yang awalnya berbentuk tabloid cetak.

Seiring perkembangan teknologi digital, ia kemudian mengembangkan Deadline Interaktif, yang menjadi cikal bakal deadline-news.com.

Tujuh tahun setelah peluncuran awal, Deadline News mengalami transformasi besar dengan beralih sepenuhnya ke media online.

CV Grafika Nokilala, sebagai penerbit awal, juga diubah menjadi PT Media Perkasa Sulteng, yang kini membawahi lima media online yakni, deadline-news.com, detaknews.id, deadlinews.com, morowalipost.com, deadlinews.co.

Tidak hanya berfokus pada pemberitaan, Deadline News Group juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti berbagi dengan anak yatim dan kaum dhuafa dalam setiap peringatan ulang tahun medianya.

“Kami ingin media ini tidak hanya bermanfaat dari segi informasi, tapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Bang Doel dalam salah satu perayaan ulang tahun deadline-news.com.

Kini, Deadline News Group terus berkembang sebagai salah satu jaringan media terkemuka di Sulawesi Tengah.

Dengan pengalaman panjangnya di dunia jurnalistik, Bang Doel tetap konsisten dalam menghadirkan berita yang kritis dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Dari seorang loper koran hingga menjadi pemimpin di industri media, perjalanan Bang Doel menjadi bukti bahwa kerja keras, ketekunan, dan visi yang jelas dapat membawa seseorang mencapai kesuksesan.

Dengan jargon “Beritaku Tak Berkawan”, Deadline News Group terus berkomitmen menghadirkan jurnalisme yang berani dan independen.(dan/jir)

Related posts