PALU,Brita.id– Pihak Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkum Ham) Sulawesi Tengah, menggelar temu sapa terbatas bersama warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Palu. Kegiatan berlangsung di Aula Pengayoman Lapas, Rabu (13/5/2020).
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Sulteng, Lilik Sujandi mengajak warga binaan di Lapas, untuk senantiasa meningkatkan kesabaran dan kesyukuran, khususnya dalam menghadapi cobaan, Pandemi Virus Corona atau Covid-19.
“Hidayah Allah pasti dan tidak bisa dibatasi, selama manusia mensyukuri nikmat dan hikmah, yakin Allah maha penolong serta memberikan yang terbaik,” katanya.
Dalam kesempatan itu Lilik Sujandi mengajak seluruh warga binaan menyikapi Pandemi Covid-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta sikap physikal distancing atau menjaga jarak.
Sebab menurutnya, upaya memutus matai rantai penyebaran Covid-19 wajib dilakukan semua pihak, termasuk para warga binaan.
“Saya berharap setiap diri kita menjadi bagian penting dalam memutuskan mata rantai Covid-19,” tutur Lilik.
Puluhan perwakilan warga binaan yang mengikuti pertemuan itu diharapkan dapat menjadi corong dalam menyampaikan pesan kebaikan kepada warga binaan lainnya.
Dalam pertemuan, Kalapas Kelas II A Palu Sudirman Zainuddin menyampaikan, selama pandemi Covid-19, pihaknya rutin melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan dan pembagian vitamin untuk menambah imun warga binaan.
“Ada banyak langkah yang kami sudah lakukan dalam memerangi Covid-19, termasuk pembagian masker dan membangun tempat cuci tangan,” ungkapnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi jika ada warga binaan yang bergejala Covid-19, pihak Lapas juga menyiapkan ruangan isolasi khusus Covid-19.
Namun demikian, Sudirman berharap ruang perawatan berkapasitas Lima orang itu, tidak terisi hingga pandemi berlalu.
“Semoga saja sampai Corona selesai tidak terisi. Ruangan ini sudah memiliki perlengkapan perawatan pasien,” harapnya.(jir)