Pesawat Terima Bantuan Kodim 1308/Luwuk Banggai

  • Whatsapp
KUNJUNGAN Kodim 1308/ Luwuk Banggai, dalam rangka memperingati HUT Persit Kartika Chandra Kirana Ke – 73 Kodim 1308/LB, yang jatuh pada 3 April 2019.

LUWUK, Brita.id- Komandan Komando Distrik Militer 1308/ Luwuk Banggai, Letnan Kolonel Infanteri, Nurman Syahreda, bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXII Kodim 1308/LB, Cut Mutiarani Syahreda, berkunjung ke lokasi suku terasing di  Dusun I Tobiombong, Desa Maleo Jaya, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Sulteng. Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT Persit Kartika Chandra Kirana Ke – 73  Kodim 1308/LB, yang jatuh pada 3 April 2019.

Dalam kunjungan ini, pihak Kodim melakukan dialog langsung dengan Kepala Suku Loinang, Bapak Pesawat, yang merupakan suku terasing penghuni Dusun I Tobiombong, mulai dari persoalan pendidikan hingga hal lainnya yang hingga kini dihadapi masyarakat.

“Saya berharap anak-anak kita dapat menempuh pendidikan sekolah layaknya masyarakat lainnya, di wilayah lain di Indonesia,” ungkap Letnan Kolonel Infanteri, Nurman Syahreda di hadapan warga.

Tercatat, hanya 23 anak dari 31 kepala keluarga atau 139 jiwa yang mendiami wilayah ini, yang saat ini masih menimbah ilmu di bangku sekolah dasar.

Adapun persoalan lain yang hingga kini masih dihadapi masyarakat suku terasing wilayah ini, yakni masih adanya pasangan suami isteri yang telah menikah namun belum memiliki buku nikah, dimana mereka mengaku kesulitan biaya dan tidak mengerti jalur pengurusan buku nikah. Bahkan masih ada sebagian warga yang belum memiliki kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP).

Untuk menyudahi persoalan ini, pihak Kodim mengaku akan berkoordinasi dengan Pemda melalui Kemenag Kabupaten Banggai.

Dalam kesempatan ini, pihak Kodim menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada Kepala Suku Loinang Bapak Pesawat. Bantuan tersebut diantaranya bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng mie instan, serta perlengkapan rumah tangga berupa kasur dan tikar.

Kunjungan kemudian dilanjutkan di Desa Mulyasari, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, tepatnya di Yayasan Pondok Pesantren Mas  Darul  Qur’an Wal Hadist NW.(emay)

Related posts