MOROWALI,Brita.id– Pekerjaan pembangunan PLTS kanal Fatufia hingga saat ini masih berlangsung. Sesuai dengan perencanaan, ditargetkan PLTS yang memiliki energi sistem bersumber dari radiasi sinar matahari, melalui konversi sel fotovoltaik dan limbah cair atau air bahang itu mulai beroperasi pada awal tahun 2025.
“Proyek ini juga merupakan pemanfaatan lahan di dalam kawasan industri IMIP untuk upaya mengurangi emisi karbon,” ungkap Pratama La’lang, engineer Departemen Environment PT Tsingshan, Faldy, Jumat (27/12/2024).
Seiring dengan hal tersebut, Faldy juga menyampaikan bahwa luas pemanfaatan lahan dalam pembangunan PLTS kanal Fatufia itu 4.386 meter persegi, dengan memiliki panjang 255 meter dan lebar 17.2 meter.
Dengan jumlah panel 2.190 unit, diperkirakan kapasitas energi yang dihasilkan PLTS kanal Fatufia kurang lebih 1,27 MegaWatt peak (mWp), dengan spesifikasi output memiliki tegangan 4 phase 300 Kilowatt.
Adapun pemanfaatan dari aliran energi
yang ramah lingkungan tersebut akan digunakan di Gedung perkantoran dan area
untuk industri di beberapa perusahaan yang ada di dalam kawasan IMIP.(arj/jir)