PALU, Brita.id-Lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulteng, terus berupaya memenuhi kebutuhan pangan para penyintas bencana Kota Palu, Donggala, dan Sigi di Bulan Ramadhan, salah satunya dengan menyiapkan paket iftar atau paket berbuka puasa dan sahur.
Penanggung Jawab Program ACT Sulawesi tengah, Mustafa mengatakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan seribu lima ratus paket iftar. Paket tersebut berisikan makanan siap saji yang bergizi seperti daging, sayur dan buah.
“Ribuan paket iftar ini, sebagian telah dibagikan kepada para penyintas yang ada di Kota Palu, Donggala dan Sigi. Setiap harinya 100 paket iftar yang didistribusi,” kata Mustafa saat membagikan paket iftar kepada penyintas di Kelurahan Tondo.
Mustafa mengatakan, bantuan paket berbuka puasa tersebut merupakan donasi dari Turkiye Diyanet Foundation, salah satu lembaga asal Turki yang bergerak di bidang kemanusiaan.
“Mudah-mudahan bantuan paket berbuka itu dapat meringankan beban bagi para penyintas. Apalagi mereka yang kehilangan rumah maupun pekerjaan, termasuk nelayan yang kehilangan perahu ketika dihantam tsunami 28 September 2019 silam,” tuturnya.
Salah seorang warga Kelurahan Tondo, Defan mengaku sangat terbantu dengan adanya paket berbuka maupun paket kebutuhan pokok yang telah didistribusikan oleh ACT beserta mitranya.
“Saya ini seorang nelayan di Kelurahan Tondo. Saat ini hanya bekerja serabutan, perahu saya rusak dihantam tsunami. Kami sekeluarga sangat kesulitan ekonomi pasca bencana. Alhamdulilah dengan adanya bantuan ini kami sangat terbantu,” ungkap Defan, saat menerima paket iftar di Kompleks Integrated Community Shelter (ICS) di Kelurahan Tondo.
ACT terus berikhtiar mempercepat proses pemulihan pascabencan Sulteng. Tidak hanya menyalurkan logisitik berupa paket pangan maupun paket bantuan lainya selama Ramadan, namun juga bantuan recovery seperti pembangunan sumur dangkal dan dalam di wilayah Kabupaten Sigi untuk pengairan pertanian.(cnd)