Amanat Habib Rotan Dalam Hadapi Penyebaran Virus Corona di Sulteng

  • Whatsapp
Moh Sholeh Alidrus (Habib Rotan).(foto:adiroba/brita.id)

PALU,Brita.id– Menghadapi penyebaran Virus Corona atau Covid-19, Pimpinan Majelis Dzikir Nuurul Khairaat Indonesia, Habib Moh Sholeh AL Idrus (Habib Rotan) mengimbau umat Islam, khususnya di Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Menurutnya mendekatkan diri kepada Allah, dengan meningkatkan ibadah akan menjauhkan seseorang dari bahaya dunia, termasuk virus.

“Sejak dulu sampai sekarang Umat Islam diajarkan untuk mendekatkan diri kepada Allah jika ingin selamat dunia dan akhirat, teruslah berdzikir, baca surat Yasin dan Ratib Al-Haddad,” tutur Habib Rotan, Ahad malam (15/3/2020).

Selain itu menjaga kebersihan dengan mandi dan wudhu, menghidupkan amalan dari Salafush Sholeh serta dekati Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah juga dapat menjauhkan seseorang dari penyakit yang disebabkan virus.

Habib berpesan, sebagai manusia, wajiblah seseorang senantiasa berikhtiar dalam menangkal virus.

“Jangan pasrah, usaha diperlukan untuk menangkal penyebaran virus atau penyakit, marilah kita beristiqomah,” tutur Habib Rotan.

Hingga Senin (16/3/2020) Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu masih dinyatakan aman dari Virus Corona.

Meskipun saat ini, ada dua warga yang telah menjalani perawatan di ruang isolasi Corona di RS Undata Sulteng.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah (Sulteng) dr. Reny Lamajidho membeberkan identitas singkat dua pasien yang di rawat di ruang isolasi Rumah Sakit Undata.

Menurutnya, Dua pasien yang sedang di rawat di Ruang Isolasi virus Corona RS Undata merupakan warga Kota Palu, masing-masing berusia 16 tahun dan 62 tahun.

Kedua pasien tersebut berjenis kelamin perempuan. Keduanya dirujuk dari RS Bala Keselamatan (BK) Palu dan RS Budi Agung Palu, sejak Sabtu 14 Maret 2020.

“Pasien umur 16 tahun berstatus sebagai pelajar dan pasien umur 62 tahun sebagai ibu rumah tangga,” kata Reny Lamajidho dalam Konfrensi Pers di Kantor Dinas Kesehatan Sulteng, Ahad siang (15/3/2020).

Menurutnya, saat ini Keduanya masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Hal senada disampikan Wakil Ketua Tim penanganan kasus Virus Covid 19 Sulteng, dr.Amsir, menurutnya Kedua pasien tersebut dirawat setelah terindikasi terjangkit Virus Corona.

Setelah mengetahui riwayat perjalanan kedua pasien sempat ke Jakarta, kata Amsir, pihak RS BK dan Budi Agung langsung merujuk Dua pasien itu ke rumah sakit Undata.

“Dirujuk tadi malam untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, Pasien sempat melakukan perjalanan ke daerah Jakarta pada tanggal 3 Maret 2020,” ungkap Amsir dalam Konfrensi Pers di Dinkes Sulteng.

Namun demikian, pasien masih berstatus suspect, pihak rumah sakit belum dapat memastikan apakah pasien Positif terserang Virus Corona atau tidak.

Sebab masih harus menunggu sampel yang dikirim ke laboratorium pusat di Jakarta.(adi/jir)

 

 

 

Related posts