MOROWALI, Brita.id- Wakil Bupati Morowali, Najamudin menepis isu akan terjadinya gempa dan tsunami di wilayah Morowali yang santer beredar di masyarakat.
“Saya harap masyarakat tetap tenang, jangan mudah terpancing isu yang tidak jelas kebenarannya,” tutur Najamudin usai melaksanakan shalat tarawih di Masjid Nurul Yakin, Desa Pungkoilu, Kecamatan Bungku Tengah (28/5/19).
Di hadapan masyarakat, dirinya mengatakan, hingga kini belum ada pihak yang dapat memastikan kapan terjadinya gempa yang dapat menyebabkan tsunami.
Dirinya meminta kepada masyarakat, untuk tetap tenang, dan fokus melaksanakan ibadah di Bulan Ramadhan, bagi yang beragama Islam.
“Sebaiknya kita senantiasa mendekatkan diri pada Sang Pencipta, karena atas kehendakNya, semua bisa terjadi,” ungkapnya.
Sementara untuk mendapatkan informasi tentang gempa dan tsunami yang telah terjadi, dirinya meminta masyarakat hanya membuka situs BMKG.
Sementara, PLT Kepala Desa Pungkoilu, Ismail mengaku tidak tahu pasti siapa yang pertamakali menyebarkan isu akan terjadinya gempa dan tsunami yang sangat meresahkan masyarakat.
“Entah darimana isu ini datang, tiba-tiba beredar luas, banyak masyarakat yang menanyakan kebenarannya kepada kami,” ungkap Ismail.
Aparat Desa Pungkoilu juga terus berusaha meyakinkan kepada masyarakat, soal ketidakbenaran isu tersebut.(adi)