TOUNA,Brita.id– Korban terdampak banjir yang ada di daerah aliran sungai Toba, Kelurahan Muara Toba, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah mendapat bantuan berupa sembako dari Nahdlatul Ulama Peduli atau NU CARE bersama Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Provinsi Sulawesi Tengah.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Drektur LAZISNU Touna, Amson Patanda kepada Dua warga korban terdampak banjir, yang terjadi, Senin (9/5/2022) malam.
Bantuan berupa sembako yakni beras, telur dan minyak goreng serta mi instan tersebut diterima Dua warga yakni Saira S Karim dan Arafic. A Mudjai.
Direktur LAZISNU Kabupaten Tojo Una-Una, Amson Patanda mengatakan, bantuan berupa sembako tersebut diberikan kepada korban terdampak banjir secara langsung.
“Bantuan ini kami berikan kepada korban yang benar-benar rumahnya sudah tidak bisa digunakan pascabanjir guna memenuhi kebutuhannya sementara waktu,” kata Amson usai menyerahkan bantuan, Selasa (10/5/2022).
Dia menyebutkan, bantuan kepada korban terdampak banjir difokuskan kepada korban terdampak secara langsung yang ada di Kelurahan Muara Toba, Kecamatan Ratolindo tepatnya warga yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Toba Kelurahan Muara Toba.
“Dari data yang kami himpun di lokasi kejadian, ada Dua rumah yang terdampak langsung banjir dan layak untuk dibantu,” ujarnya.
Dia menambahkan, kondisi Dua rumah warga yang terdampak banjir secara langsung tersebut, hingga saat ini belum bisa dihuni kembali, karena kondisinya lumpur dalam rumah setinggi lutut dan sejumlah perabot rumah tangga rusak akibat genangan air.
“Adanya bantuan ini warga yang terdampak banjir secara langsung dapat memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhannnya sembari menunggu kondisi kembali normal pascabanjir,” harapnya.
Sebelumnya, NU CARE – LAZISNU Touana juga telah melakukan bhakti sosial berupa pembersihan rumah warga dari sisa-sisa banjir.
Dia mengimbau, bagi warga yang berada di dearah aliran sungai untuk terus waspada, mengingat hujan dengan intensitas tinggi terus terjadi di Wilayah Kabupaten Tojo Una-Una.
‘Kami imbau warga tetap waspada dengan curah hujan yang tinggi ini, karena berpotensi banjir dan longsor. Bagi rekan-rekan NU CARE -LAZISNU yang ada diseluruh kecamatan yang ada di Touna untuk terus mengabarkan kondisi terkini daerahnya masing-masing dalam upaya tanggap bencana,” pinta Amson yang juga kepala KUA Ampana Kota ini.
Diketahui, berdasarkan prediksi dari BMKG, Kabupaten Tojo Una-Una masuk dalam salah satu wilayah rawan bencana.
BMKG mengimbau warga yang berada di tepian sungai dan pegunungan untuk waspada dari cuaca ektrim saat terjadi musim hujan seperti saat ini, yang dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor. (a’an)