MOROWALI,Brita.id– Pembangunan masjid di Tiga desa, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah dimulai, Ahad (18/9/2022).
Pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Morowali, Taslim bersama deman Ketua Umum PB Alkhairat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri bertempat di Desa Tondo.
Tiga gedung masjid yang dibangun ini masing-masing berukuran 25 x 25, dengan menggunakan konstruksi anti gempa. Ditargetkan Tiga gedung masjid tersebut, akan rampung dalam waktu Lima bulan.
Perlu diketahui pembangunan Tiga gedung masjid itu merupakan bantuan dari PT Baoshuo Taman Industri Investment Group (BTIIG) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Direktur PT. BTIIG, Mr Gao dalam sambutannya mengatakan, kedepannya pihak perusahan akan membangun dan merenovasi masjid serta memberikan santunan kepada para pimpinan masjid sampai waktu yang tidak dapat di tentukan.
“Kemudian perusahan juga akan membantu memelihara dan memperbaiki gedung sekolah bagi masyarakat lokal serta memberikan beasiswa kepada masyarakat kurang mampu sesuai dengan rekomendasi pemerintah,” kata Mr. Gao.
Lebih lanjut kata dia, pihak perusahan juga akan bekerja sama dengan pemerintah dan komunitas desa untuk membantu menyelesaikan permasalahan air minum bagi para penduduk dan akan melakukan investasi di desa lain secara bertahap. terkait perekrutan karyawan, perusahan lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal.
Sementara itu Taslim dalam sambutannya mengungkapkan, kehadiran PT. BTIIG di Kecamatan Bungku Barat adalah salah satu harapan besar yang didambakan untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
“Oleh sebab itu kepada seluruh masyarakat khususnya kecamatan bungku barat agar mari bersama mensukseskan investasi yang ada saat ini. Karena dengan adanya investasi akan memberikan dampak baik bagi masyarakat dalam hal meningkatkan kesejahteraan,” kata Taslim.
Kegiatan peletakan batu pertama pembangunan masjid di Tiga desa di Kecamatan Bungku Barat tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Morowali, Najamudin. Kegiatan itu dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada pondok pesantren di Desa Lambelu sebesar Rp100 juta.(rfd/jir)