Wabup Morowali Resmi Lepas Kafilah STQH ke-XXVIII Menuju Tingkat Provinsi di Poso

  • Whatsapp

MOROWALI,Brita.id – Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, secara resmi melepas kafilah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Kabupaten Morowali untuk mengikuti STQH ke-XXVIII tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang digelar di Kabupaten Poso.

Acara pelepasan dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Morowali pada Rabu (18/6/2025). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Setda Morowali Ir. Muh. Rizal Badudin, Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Rakyat Abdul Malik Hafid, Kepala STQH Kabupaten Morowali, para kepala OPD, penggerak LPTQ, dan para peserta STQH.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh peserta yang telah terpilih mewakili Morowali pada ajang tingkat provinsi tersebut.

“Atas nama Pemerintah Daerah dan pribadi, saya ucapkan selamat dan sukses kepada para kafilah. Kalian adalah putra-putri terbaik Morowali. Tunjukkan penampilan terbaik dan harumkan nama daerah,” ujar Iriane.

Ia menekankan bahwa STQH bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan sarana untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, memperkuat akhlak, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

“Jadikan momentum ini sebagai ladang ibadah dan dakwah. Tampilkan sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Al-Qur’an,” tambahnya.

Wabup Iriane juga mengingatkan para peserta untuk menjaga kesehatan, kekompakan, dan semangat, serta menjunjung tinggi sportivitas selama mengikuti kegiatan. Ia turut menitipkan pesan khusus kepada para official dan pendamping agar mendampingi para peserta dengan penuh tanggung jawab.

“Kami semua di Morowali akan terus mendoakan. Semoga kafilah kita meraih prestasi terbaik di ajang STQH tingkat Provinsi ini,” ucapnya.

Pelepasan kafilah ditandai dengan pernyataan resmi Wabup Morowali:

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kontingen STQ Kabupaten Morowali secara resmi saya lepas untuk mengikuti STQ Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Poso.”

Ia juga berpesan agar para peserta menjaga kondisi fisik dan spiritual selama mengikuti kegiatan.

“Jaga kesehatan, dan jangan tinggalkan salat dua waktu apa pun keadaannya,” pungkasnya.

Kafilah STQH Morowali dilepas dengan penuh doa dan harapan dari pemerintah dan masyarakat agar dapat membawa nama baik daerah di ajang yang sarat makna religius tersebut.(HMS/pal)

Related posts