TOLITOLI, Brita.id – Bupati Tolitoli mengingatkan 161 wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mujahidin Tolitoli untuk menjadikan gelar sarjana sebagai awal dari tanggung jawab baru dengan terus belajar, berinovasi, dan menjauhi perilaku negatif.
Pesan itu disampaikan melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Tolitoli, H. Rustan Rewa, S.P., M.P., pada Wisuda Sarjana Angkatan XXI Tahun Akademik 2024/2025 di Gedung Labong Boki, Kamis (25/9/2025).
“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan dan keluarga. Gelar sarjana adalah puncak dari kerja keras dan dedikasi selama masa studi. Namun ini juga awal dari tanggung jawab baru. Teruslah belajar, berinovasi, dan jadilah pribadi berintegritas. Jauhi pergaulan bebas, narkoba, dan perilaku menyimpang lainnya,” tegas Bupati dalam sambutannya.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada STIE Mujahidin Tolitoli yang telah berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Ia berharap lulusan baru mampu berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Sebelumnya, Ketua STIE Mujahidin, Dr. H. Abd. Rahman Alatas, S.E., M.M., menyampaikan bahwa pada wisuda ke-21 ini kampusnya mengukuhkan 161 sarjana, sehingga total alumni kini mencapai 4.122 orang.
Ia menegaskan jumlah alumni terus meningkat dari tahun ke tahun sebagai bukti kepercayaan masyarakat terhadap STIE Mujahidin.
Rahman juga memaparkan perkembangan akademik, termasuk 44 tenaga pengajar bergelar S2 dan S3, 26 dosen terverifikasi, enam dosen lulus sertifikasi gelombang I tahun 2025, serta tiga dosen yang saat ini menempuh studi doktoral (S3).
Perwakilan LLDIKTI Wilayah XVI GOSULUTTENG, Dr. Drs. Irwan Halid, M.Si., turut mengingatkan para lulusan agar tidak cepat puas dengan pencapaian akademik, tetapi terus meningkatkan keterampilan untuk bersaing di dunia kerja.
Wisuda juga dirangkaikan dengan penyerahan beasiswa dari Bank Mandiri Tolitoli serta bantuan sosial lingkungan dari Pegadaian Tolitoli. Acara dihadiri Wakil Ketua I DPRD Tolitoli, Forkopimda, kepala perangkat daerah, akademisi, serta orang tua wisudawan.(RM)








