Pemprov Sulteng Siap Kucurkan Miliaran Rupiah ke Sekolah Sukma Bangsa Sigi

  • Whatsapp

SIGI,Brita.id– Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura bersama Direktur Eksekutif Yayasan Sukma, Ahmad Baidhowi AR didampingi Ketua Yayasan Media Group Ali Sadikin menandatangani MoU, Senin (3/6/2024).

Kegiatan berlangsung di Sekolah Sukma Bangsa Sigi, sekolah yang dibangun oleh Yayasan Media Group dari dana kemanusiaan sumbangan masyarakat Indonesia dan pemirsa Metro TV melalui Dompet Kemanusiaan Media Group, berlokasi di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Adapun isi perjanjian tersebut diantaranya pemberian beasiswa untuk 90 siswa tidak mampu yang berasal dari wilayah Sulawesi Tengah.

Dengan rincian 30 siswa SMP jangka waktu Enam tahun, dan 60 siswa SMA dengan jangka waktu Tiga tahun.

Dalam perjanjian itu kedua pihak menyepakati seluruh komponen pembiayaan pendidikan siswa yang meliputi BPPF, BPP, biaya asrama, toiletries dan ATK, serta pengadaan kebutuhan awal siswa sepenuhnya menjadi pembiayaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan nilai anggaran Rp 9,3 Miliar lebih.

Selain penandatangan MoU antara Yayasan Sukma dengan Pemprov Sulteng, dalam acara tersebut juga berlangsung launcing buku karya siswa-siswi Sekolah Sukma Bangsa Sigi, serta pelepasan lulusan perdana wisudawan Sekolah Sukma Bangsa Sigi.

Direktur Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Nurhayati menyampaikan ungkapan terima kasih serta rasa hormat atas perhatian yang diberikan Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah terhadap keberlangsungan pendidikan di Sekolah Sukma Bangsa Sigi.

“Alhamdulillah kami telah selesai melewati proses pembelajaran tahap pertama dengan menamatkan puluhan anak didik kami. Tentunya kami berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah, serta semua pihak yang selama ini membantu kami,” ujar Nurhayati.

Ia berharap kemitraan antara Sekolah Sukma Bangsa Sigi dengan Pemerintah Daerah setempat, serta dengan adanya kelanjutan kerja sama yang dilakukan tersebut, dapat membantu memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah dan semakin mewarnai dunia pendidikan di Sulawesi Tengah.(Mita/Busman)

Related posts