PALU,Brita.id– Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu memulai program penataan sarana dan prasarana (sarpras) pada tahun 2025 untuk meningkatkan kualitas layanan akademik.
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Prof. Hamlan, menyatakan langkah ini bertujuan memaksimalkan fungsi dan pemanfaatan sarpras di lingkungan kampus.
“Optimalisasi layanan akademik menjadi prioritas utama pada 2025, salah satunya melalui peningkatan sarpras penunjang,” ujar Hamlan, Jumat (10/1).
Peninjauan sarpras dipimpin oleh Rektor UIN Datokarama, Prof. Lukman Thahir, bersama Wakil Rektor I, III, dan Prof. Hamlan, pada Kamis (9/1). Objek tinjauan meliputi gedung dosen, ruang guru besar, gedung perpustakaan, dan beberapa fasilitas di rektorat.
Hamlan menjelaskan rencana pengalihan fungsi gedung dosen menjadi perpustakaan, sedangkan gedung perpustakaan akan difungsikan sebagai ruang kerja dosen dan guru besar. Setiap guru besar direncanakan memiliki ruang kerja khusus.
“Dua gedung ini akan ditata ulang pada 2025 untuk mendukung peningkatan layanan akademik,” kata Hamlan.
Selain itu, beberapa ruang di rektorat dan gedung lainnya juga akan dioptimalkan untuk memastikan sarpras dapat digunakan secara maksimal.
“Kami berharap penataan ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan akademik, baik untuk stakeholder internal maupun eksternal kampus,” tambahnya.
Penataan ini juga diharapkan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan mendukung pelayanan akademik yang lebih baik.(bus/mat)