SIGI, Brita.id – Staf Khusus Presiden, Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto, meresmikan Rumah Baca Batambaya yang berlokasi di kaki Gunung Gawalise, Kabupaten Sigi, Sabtu, (22/11/ 2025).
Dirinya menyempatkan diri meresmikan rumah baca saat melakukan agenda menghadiri pelaksanaan Festival Tende 2025 yang digelar di Sriti Convention Hall, Palu.
Rumah Baca Batambaya merupakan ruang literasi berbasis komunitas yang digagas oleh H. M. Rezal Abd. Kahar atau yang akrab disapa Ekky Kahar.
Meski dibangun secara sederhana, rumah baca ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan literasi, edukasi, dan pengembangan kreativitas bagi anak-anak dan generasi muda di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Yovie Widianto mengapresiasi inisiatif komunitas lokal yang berkomitmen membangun ekosistem literasi dari daerah.
Menurutnya, kekuatan bangsa tidak hanya bertumpu pada pembangunan infrastruktur fisik, namun juga pada penguatan kualitas sumber daya manusia melalui budaya membaca dan belajar.
“Gerakan literasi seperti Rumah Baca Batambaya adalah pondasi penting bagi masa depan daerah. Di tempat seperti inilah karakter, ide, dan kreativitas generasi muda mulai dibentuk,” ujar Yovie.
Peresmian rumah baca ini juga menjadi simbol semakin terbukanya akses dan perhatian pemerintah pusat terhadap wilayah Sulawesi Tengah, khususnya dalam mendukung sektor pendidikan, kebudayaan, dan ekonomi kreatif berbasis komunitas.
Sementara itu, pendiri Rumah Baca Batambaya, Ekky Kahar, menyampaikan bahwa kehadiran rumah baca ini didorong oleh keinginan untuk menghadirkan ruang belajar alternatif bagi masyarakat, terutama anak-anak di sekitar kaki Gunung Gawalise.
“Kami ingin anak-anak di sini memiliki tempat untuk membaca, berdiskusi, dan bermimpi besar. Semoga kehadiran Pak Yovie hari ini menjadi penyemangat bagi kami semua untuk terus bergerak,” ungkapnya.
Peresmian rumah baca itu juga mendapat dukungan dari Wakil Ketua MPR RI, Abcandra Muhammad Akbar Supratman.
Peresmian Rumah Baca Batambaya diharapkan memberi dampak nyata bagi pembangunan manusia dan masa depan generasi muda di Sulawesi Tengah.(lmr/jir)
