PALU,Brita.id– Safari politik pasangan bakal calon gubernur Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri ke Kabupaten Tolitoli pada Senin, (5/8/2024) siang, disambut oleh Bupati Amran Hi Yahya bersama sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan sejumlah petinggi partai bakal koalisi.
Mereka disambut dengan tarian adat di kediaman Bupati Tolitoli di Desa Soni, Kecamatan Dampal Selatan, Tolitoli. Di sana, juga hadir masyarakat yang ingin bertemu langsung dengan dua politisi yang punya banyak jejaring di tingkat nasional itu.
Setelah itu, Ahmad Ali dan rombongan kembali melanjutkan sosialisasinya ke Desa Malala, Kecamatan Dondo. Di sana ia bertemu ribuan masyarakat dalam panggung politik bertajuk Konser Beramal (Bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri).
Pada kesempatan itu, Ahmad Ali menyinggung soal masih banyaknya anak-anak di daerah ini yang tidak mendapatkan pendidikan layak.
“Jika kita ingin melahirkan sumber daya manusia yang berdaya saing, maka kita harus memastikan anak-anak kita, generasi penerus kita mendapatkan pendidikan yang baik,” ungkap Ahmad Ali.
Saat ini semua anak bisa bersekolah secara gratis, pasalnya pemerintah pusat telah memprogramkan pendidikan gratis 12 tahun (SD, SMP hingga SMA).
Sayangnya, pendidikan yang gratis tersebut tidak serta merta membuat semua anak di daerah bisa berpartisipasi untuk mendapatkan pendidikan layak. Fasilitas masih jadi soal.
“Jumlah sekolah SD jauh lebih banyak dari SMP atau SMA, ketika anak-anak di daerah ini lulus SD, mereka bingung mau lanjut ke sekolah mana sebab ruang belajar tidak cukup. Di sinilah pemerintah daerah harus hadir memastikan fasilitas dan layanan pendidikan yang layak bagi anak-anak di daerah,” tandasnya.
Olehnya, Ahmad Ali berkomitmen jika mendapatkan kesempatan memimpin Sulawesi Tengah bersama Abdul Karim Aljufri, mereka akan memanfaatkan jejaring untuk meningkatkan fasilitas dan layanan pendidikan di daerah ini.
Soal fasilitas dan layanan pendidikan jadi salah satu program prioritas yang bakal dikerjakan oleh Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri jika diberi kepercayaan oleh masyarakat menjadi gubernur dan wakil gubernur pada pemilihan kepala daerah pada November mendatang.(**/man)