Deklarasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli Gunardi-Hamzah Dibanjiri Warga

  • Whatsapp

TOLITOLI,Brita.id– Ribuan pendukung memenuhi acara deklarasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli, Gunardi-Hamzah di Pilkada Kabupaten Tolitoli pada Selasa (27/08/2024).

Massa yang hadir terdiri dari tim koalisi partai pengusung dan relawan dari 10 kecamatan di Tolitoli.

Paslon Gunardi-Hamzah, yang mengusung tagline GAZ, didukung oleh tiga partai politik: PKS, Hanura, dan Perindo.

Dari ketiga partai tersebut, satu di antaranya tidak memiliki kursi di parlemen, sementara PKS meraih tiga kursi dan Hanura satu kursi di DPRD Tolitoli dengan perolehan suara hampir 14 persen dari jumlah pemilih sah sebesar 129.211 pada Pemilu Legislatif 2024.

Deklarasi pasangan asal Kecamatan Galang dan Kecamatan Dampal Selatan ini berlangsung di sebuah gedung milik perorangan di Kabupaten Tolitoli, dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) masing-masing partai pengusung.

“Kami akan mendaftar pada hari kedua dibukanya tahapan pendaftaran paslon bupati dan wakil bupati di KPU. Nantinya, kami akan didampingi oleh partai pengusung dan tim relawan,” ujar Gunardi.

Dalam deklarasinya di hadapan ribuan relawan, Gunardi-Hamzah menyampaikan tiga poin visi dan misi mereka, yaitu melakukan transformasi dan kolaborasi potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Tolitoli.

Tujuannya adalah menjadikan Tolitoli sebagai kota industri impian yang menjamin kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Kolaborasi yang diusung paslon GAZ ini juga mencakup aspek sosial, ekonomi, dan tata kelola kelembagaan serta regulasi yang tepat fungsi.

Mereka juga menekankan pentingnya kualitas ASN pelayanan publik berbasis teknologi informasi, serta penguatan kapasitas masyarakat, termasuk buruh, nelayan, dan petani.

Transformasi dan kolaborasi sosial akan difokuskan pada pemenuhan layanan dasar kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.

Sementara itu, transformasi dan kolaborasi ekonomi akan mengedepankan hilirisasi industri berbasis SDA unggulan, sektor pertanian, perikanan, kelautan, dan pertambangan, serta pengembangan industri padat karya terampil dan industri digital kreatif inovasi teknologi.(rustam/jir)

Related posts