TOLITOLI,Brita.id– Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli, Gunardi A Kama dan Hamzah Mattaliti, disambut antusias warga Desa Dadakitan, Kecamatan Baolan, dalam kampanye yang digelar Jumat malam (11/10). Acara tersebut juga diwarnai dengan tarian adat Tolitoli sebagai bentuk penyambutan.
Warga Desa Dadakitan telah lama menantikan kedatangan paslon nomor urut 3 tersebut, terutama karena mereka menaruh harapan besar pada janji kampanye terkait pembangunan industri tambang di wilayah Tolitoli.
Zulpan, salah satu warga, menyebut bahwa kondisi jalan desa yang rusak selama 10 tahun menjadi keluhan utama.
“Sudah lama warga ingin bertemu dengan paslon Gunardi-Hamzah karena mereka satu-satunya yang berjanji akan membangun industri tambang di sini,” ujar Zulpan.
Dalam orasi kampanye, paslon Gunardi-Hamzah turut mengkritik kondisi infrastruktur jalan di Desa Dadakitan, terutama akses utama yang sangat rusak.
Ketua DPC Partai Perindo, Asmaul, yang mewakili partai pengusung, juga menegaskan bahwa perbaikan jalan akan menjadi prioritas jika paslon ini terpilih dalam Pilkada 27 November mendatang.
“Desa ini adalah sumber tambang galian C, tetapi jalannya tak kunjung diperbaiki. Jika Gunardi-Hamzah terpilih, Insya Allah jalan ini akan segera diperbaiki,” kata Asmaul.
Gunardi A Kama menambahkan bahwa dengan anggaran APBD Tolitoli sekitar Rp 1,2 triliun per tahun, perbaikan jalan dan infrastruktur di seluruh wilayah Tolitoli dapat direalisasikan secara adil.
Selain perbaikan infrastruktur, paslon ini juga menjanjikan pembukaan lapangan pekerjaan baru, terutama melalui pembangunan industri tambang.
Gunardi menegaskan bahwa Tolitoli memiliki potensi sumber daya alam yang besar, yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
“Kami akan pastikan janji-janji ini terealisasi jika ditakdirkan memimpin Tolitoli,” tegasnya.(lan/jir)
