PALU,Brita.id– Sejak menjabat sebagai Bupati Morowali, Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid telah menjalankan sejumlah program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dua yang paling terkenal adalah pendidikan dan kesehatan gratis, yang dirancang untuk meringankan beban hidup rakyatnya.
“Sejak dilantik menjadi Bupati pada 23 Desember 2007, pendidikan gratis dan kesehatan gratis adalah prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,” ungkap Anwar Hafid dalam setiap kampanye Pilgub Sulteng 2024.
Program pendidikan gratis yang ia terapkan sejak 2008 ini berlaku mulai tingkat SD hingga SMA.
Langkah ini sukses menurunkan angka putus sekolah di Morowali dan mengangkat peringkat pendidikan daerah tersebut.
Pada 2013, Anwar meluncurkan program beasiswa “Morowali Sarjana” untuk mahasiswa kurang mampu dan berprestasi.
Selain itu, Pemkab Morowali bekerja sama dengan Universitas Tadulako membuka kampus cabang di Morowali, sehingga warga dapat mengakses pendidikan tinggi tanpa harus merantau.
Di bidang kesehatan, Anwar menerapkan program kesehatan gratis yang membuat biaya pengobatan warga Morowali ditanggung oleh pemerintah.
Pemkab juga membentuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Daerah dan menjalankan program “Gema Sebumi” (Gerakan Selamatkan Ibu Hamil), yang berdampak signifikan menurunkan angka kematian ibu hamil dan balita.
Di bidang infrastruktur, Anwar juga dikenal karena membangun jembatan penghubung antar-pulau, membuka akses transportasi udara melalui Bandara Maleo, membangun pelabuhan laut dengan kapasitas 100 ribu ton, dan mengaspal jalan sepanjang 1.000 kilometer di Morowali.
Di Pilgub Sulteng 2024, Anwar berpasangan dengan dr. Reny A. Lamadjido, Sp.Pk., M.Kes., yang juga berpengalaman di bidang kesehatan, pernah menjabat sebagai Direktur RSUD Anutapura Palu, Direktur RSUD Undata, hingga Wakil Wali Kota Palu. Pasangan ini menarik perhatian masyarakat karena dinilai ideal dengan perpaduan pengalaman dan komitmen mereka.
Dukungan Rakyat untuk Anwar-Reny
Hana (56), warga Balukang, Kecamatan Sojol, Donggala, menyatakan kesan mendalamnya terhadap program pasangan Anwar-Reny.
“Kami dan keluarga akan memilih pasangan ini pada Pilgub Sulteng 27 November 2024,” ujarnya, menekankan bahwa Anwar-Reny mampu mewakili kepentingan kaum perempuan dan memiliki rekam jejak kuat di pemerintahan.
Andi Sezar (23), yang terkesan dengan program pendidikan pasangan ini, mengatakan, “Satu rumah, satu sarjana untuk keluarga kurang mampu adalah harapan besar bagi kami. Apalagi jika pendidikan SMA/SMK hingga perguruan tinggi ditanggung pemerintah provinsi.”
Rini (22), mengaku kagum pada Anwar Hafid karena berhasil membangun Morowali dan menjadi suara rakyat di DPR RI. “Saya mengikuti rekam jejaknya di Instagram, dan dia sangat vokal memperjuangkan kepentingan rakyat,” katanya.
Seorang warga Palu, yang akrab dipanggil Mama Habibi, menambahkan bahwa ia menyukai pasangan Anwar-Reny karena mewakili perempuan, memiliki pengalaman, dan memiliki sikap yang santun serta religius. “Mereka adalah pasangan yang bersahaja, murah senyum, dan memiliki integritas,” katanya.
Dengan dukungan kuat dari masyarakat dan rekam jejak yang jelas, pasangan Anwar-Reny mendapat respons positif dari berbagai lapisan masyarakat Sulawesi Tengah.
Mereka dinilai tidak hanya menjanjikan visi-misi, tetapi juga telah terbukti dalam tindakan nyata.(and/man)