PALU,Brita.id– Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulawesi Tengah, Nilam Sari Lawira melakukan silaturahmi dengan masyarakat di Desa Porame, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi, Rabu (31/7/2024) malam.
Pada pertemuan itu, Nilam Sari Lawira memperkenalkan bakal calon gubernur yang akan diusung oleh partai besutan Surya Paloh pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Sulawesi Tengah.
Nasdem bersama sejumlah partai akan berkoalisi mengusung Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur.
Kedua figur itu diyakini mampu membawa perubahan untuk daerah ke arah pembangunan yang lebih baik. Termasuk membangkitkan kembali potensi-potensi pariwisata yang sedang “mati suri” di wilayah itu, termasuk potensi pariwisata di Desa Porame.
Dulunya, Desa Porame dikenal dengan wisata air tawar. Namun perlahan hingga kini wisata tersebut sepi pengunjung.
Salah satu alasan potensi wisata di Sulawesi Tengah tidak mampu mendatangkan pengunjung karena fasilitas yang tidak cukup menunjang.
“Padahal peluang pariwisata menjadi peluang peningkatan ekonomi kreatif,” ungkap wanita yang akrab dengan akronim NSL itu.
Menurut Nilam Sari yang juga Ketua DPRD Sulteng, pembangunan infrastruktur jalan perlu menjadi fokus pemerintah ke depan, agar daerah tujuan wisata daoat lebih mudah diakses.
Komitmen Ahmad Ali yang ingin membangun infrastruktur jalan agar lebih baik, sekaligus dapat menjawab upaya untuk mempermudah akses ke daerah- daerah yang punya objek wisata potensial.
Selain itu, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri yang punya koneksi luas di pemerintah pusat diyakini mampu mempermudah turunnya kucuran dana untuk membangun daerah ini.
“Di Porame ini punya pariwisata, tapi tidak bisa dikelola karena terbatas anggarannya,” ungkap Imam Syafaat, tokoh pemuda Kabupaten Sigi.
Dia meyakini, jika gubernur Sulawesi Tengah ke depan memiliki kedekatan dengan presiden terpilih, tentu akan lebih mudah untuk melakukan lobi-lobi agar diberikan kucuran dana untuk daerah.
Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri diyakini dapat melakukan hal itu, karena kedekatan mereka dengan sejumlah politisi nasional, termasuk presiden terpilih, Prabowo Subianto.(**/man)