MOROWALI,Brita.id – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Taslim-Asgar Ali, menegaskan komitmennya untuk melarang beroperasinya izin usaha pertambangan (IUP) di Kecamatan Bungku Tengah jika terpilih memimpin Kabupaten Morowali dalam Lima tahun ke depan.
Hal ini disampaikan Taslim saat menggelar pertemuan terbatas di Desa Bahoruru, Kecamatan Bungku Tengah, Minggu (20/10).
Menurutnya, sebagai pusat pemerintahan, Kecamatan Bungku Tengah harus bebas dari aktivitas pertambangan.
“Kami berkomitmen, jika diberi amanah memimpin Morowali, tidak ada IUP yang akan beroperasi di Bungku Tengah. Hal ini penting demi menjaga kelancaran aktivitas pemerintahan yang terpusat di kecamatan ini,” ujar Taslim.
Wakilnya, Asgar Ali, menambahkan bahwa kebijakan ini sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat Morowali.
“Bungku Tengah adalah ibu kota kabupaten, dan kami tidak ingin ada pertambangan yang mengganggu stabilitas wilayah ini,” tegas Asgar.
Pasangan Taslim-Asgar Ali juga mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah tanpa mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok.(pal/jir)
