MOROWALI,Brita.id– Ketua DPRD Kabupaten Morowali, Herdianto Marsuki mengapresiasi keberhasilan TNI Angkatan Laut penyelundupan minuman keras (miras) dan rokok ilegal
dari kapal berbendera asing di perairan laut Morowali, Sulawesi Tengah.
“Pencapaian yang dilakukan TNI di Morowali telah membantu penegakan UU RI No. 39 Tahun 2007 tentang Cukai dan menyelamatkan potensi kerugian negara yang cukup besar,” tegas Herdianto saat menghadiri konferensi pers miras dan rokok ilegal di Kantor Bea Cukai Morowali, Rabu (21/5/2025).
Dirinya mengatakan, penggagalan penyelundupan di wialayah Morowali menjadi tanggungjawab bersama. Bukan hanya apparat penegak hukum tetapi juga pemerintah dan elemen masyarakat.
“Semua harus bergandengan tangan, segera melapor jika menemukan hal mencurigakan terkait penyelundupan agar penegak hukum kita dapat segera mengambil Tindakan,” tuturnya.
Seelumnya, barang ilegal tersebut berhasil disita oleh TNI Angkatan Laut dari kapal berbendera asing di perairan laut Morowali, Sulawesi Tengah.
Komandan Lantamal VI Makassar, Brigjen TNI (Marinir) Wahyudi, menjelaskan bahwa ribuan botol miras dan ratusan slop rokok ilegal asal Tiongkok disita oleh Patroli Keamanan Laut Lanal Palu pada Sabtu (17/5/2025).
Kapal pengangkut barang ilegal itu diketahui berlabuh di depan Jetty salah satu perusahaan di Kecamatan Bahodopi.
“Seluruh barang bukti telah kami serahkan kepada Bea Cukai Morowali untuk proses lebih lanjut,” kata Brigjen Wahyudi dalam konferensi pers tersebut.
Selain Ketua DPRD, kegiatan itu juga dihadiri oleh perwakilan Kodim 1311 Morowali, Polres Morowali, serta unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali.(pal/jir)
