MOROWALI,Brita.id- PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menggelar aksi donor darah di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. Kegiatan itu dilakukan guna mengatasi kekurangan stok darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan fasilitas kesehatan (Faskes) lainnya di Morowali.
Dalam kegiatan tersebut, PT IMIP menggandeng Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia, pemerintah daerah dan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Morowali.
Kepala Ruangan UTD RSUD Morowali, Hamsia mengungkapkan, setiap bulannya, mereka membutuhkan 200–250 kantong darah untuk melayani kebutuhan pasien, baik yang dirawat di rumah sakit maupun sejumlah fasilitas kesehatan lainnya di Kabupaten Morowali.
“Sebenarnya untuk kebutuhan darah jumlahnya fluktuatif. Untuk bulan Februari lalu jumlah yang dibutuhkan sebanyak 150 kantong darah. Namun kalau dirata-ratakan selama setahun, jumlah yang kami butuhkan setiap bulannya kurang lebih 200–250 kantong darah,” katanya, Senin (28/3).
Jika stok darah menipis sementara kebutuhan darah melonjak, kata Hamsia, pihaknya terpaksa menghubungi sejumlah relawan untuk mendonorkan darahnya.
Untuk itu, menurut Hamsia, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan donor darah yang diinisiasi oleh PT IMIP.
“Kami respek dan merasa sangat terbantu dengan kegiatan yang dilakukan oleh PT IMIP. Semoga ini bisa menjadi kegiatan rutin sehingga kami bisa terus melayani masyarakat yang membutuhkan darah,” kata Hamsia.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Morowali, Kepala Kecamatan Bahodopi, Muhammad Tahir mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan kemanusiaan tersebut. Pihaknya menghimbau masyarakat khususnya yang ada di Kecamatan Bahodopi untuk secara sukarela menyumbangkan darahnya.
“Ini soal kemanusiaan. Dalam kegiatan kemanusiaan masyarakat wajib terlibat tanpa perlu melihat latar belakangnya. Siapa pun dia, jika secara ikhlas dan sukarela terlibat maka dia adalah pahlawan kemanusiaan,” katanya.
Mewakili manajemen, Koordinator Legal dan Govrel PT IMIP, Askurullah mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan yang kesekian kalinya digelar pihaknya.
“Manajemen sangat concern dengan hal-hal yang bersifat kemanusiaan seperti misalnya kegiatan donor darah ini,” ujarnya.
Menurut Askurullah, biasanya dalam setahun, pihaknya menggelar lebih dari sekali kegiatan donor darah tersebut. Kecuali saat pandemi Covid melanda Indonesia mulai tahun 2020, kegiatan semacam itu dihentikan sementara.
“Karena saat ini pandemi Covid mulai mereda, kegiatan donor darah ini kami laksanakan kembali,” tutupnya.
Hingga siang ini, total jumlah darah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 118 kantong. Kegiatan itu sendiri sudah berlangsung sejak kemarin (25/3) dan dijadwalkan berakhir hari ini.(**/jir)