MOROWALI,Brita.id– Dalam Safari Ramadhan di Kecamatan Bungku Barat, Wakil Bupati Morowali, Najamudin, berkesempatan memberikan ceramah agama di Masjid Nurul Jihan Desa Bahoea, Kamis (14/04/22).
Seperti diketahui, Safari Ramadhan merupakan agenda rutin tahunan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali yang digelar di setiap Kecamatan se Kabupaten Morowali.
Pada tahun ini, Pemkab membentuk satu tim yang menggaet sebanyak 19 orang Mubaligh termasuk Wakil Bupati Morowali.
Pelaksanaan dakwah Safari Ramadhan telah dimulai sejak Selasa, (05/04/22) dan direncanakan berakhir pada Sabtu, (16/04/22).
Safari tersebut, dipimpin oleh Wakil Bupati Morowali dan didampingi oleh seluruh pimpinan OPD serta jajaran dalam lingkup Pemkab Morowali.
Hadir dalam kegiatan Safari Ramadhan di antaranya Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para pengurus masjid dan sejumlah Aparatur Sipil Negara dalam lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali.
Sebelum memulai ceramahnya, Wabup menguraikan sejumlah program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah dalam mendukung kualitas Sumber Daya Manusia di Kab. Morowali melalui sektor pendidikan.
Akses pendidikan yang diberikan kepada masyarakat, kata Najamudin mesti disambut baik dan dimanfaatkan secara maksimal guna melahirkan generasi unggul dan kader terbaik untuk Morowali.
“Sehebat apapun Morowali, sekaya apapun Sumber Daya Alam (SDA) yang kita miliki, jika tidak didukung SDM berkualitas maka akan sia-sia. Namun jika ditunjang dengan SDM yang baik, insya Allah hasilnya akan luarbiasa,” pungkasnya.
Wabup kemudian memberikan ceramah agama tentang Taqwa yang selalu ia sampaikan dalam setiap kunjungan Safari Ramadhan.
“Salah satu tujuan ibadah puasa agar umat Islam mencapai tingkat ketaqwaan. “La’allakum Tattaqun” mudah-mudahan kamu menjadi orang yang bertaqwa. Oleh karena itu kepada umat Islam untuk dapat mengerjakan ibadah puasa dengan penuh ketaatan supaya diterima Allah SWT,” tuturnya.
Terdapat Empat karakter taqwa yang tercakup dalam kata taqwa itu sendiri. Karakter pertama adalah “Ta” artinya Tawadhu yang artinya rendah hati. Yang kedua “Qaf” yaitu Qanaah, artinya sederhana. Ikhlas menerima apa yang diberikan Allah. Karakter yang ketiga adalah “Waw” yaitu Wara’ atau terpelihara dari perbuatan haram dan subhat.
Orang yang taqwa akan selalu hati-hati dan waspada, apakah makanan, minuman, dan perbuatannya ini haram, halal atau subhat. Sedangkan Karakter yang keempat “Ya” yaitu Yakin, yang berarti segala sesuatu yang dilakukan manusia yakin tengah berbisnis dengan Allah SWT. Beribadah lillahita ala.
“Demikian beberapa hal penting diketahui untuk mencapai nilai-nilai ketaqwaan dan keutamaan orang-orang yang sudah mencapai tingkat ketaqwaan kepada Allah SWT, Mudah-mudahan kita dapat berupaya setahap demi setahap meningkatkan kualitas ketaqwaan kita kepada Allah SWT”, tandasnya.(rfl/jir)