MOROWALI,Brita.Id– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Morowali yang ke-23, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali menyelenggarakan upacara bendera di Alun-Alun Rumah Jabatan Bupati Morowali, Desa Matansala, Senin (05/12/2022). Balutan busana adat Bungku dan adat daerah lainnya yang dikenakan para tamu undangan turut mewarnai perhelatan upacara HUT Morowali ke-23.
Pada kesempatan itu Bupati Morowali bertindak selaku Inspektur Upacara. Hadir di antaranya perwakilan Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Wakil Bupati Morowali, unsur Forkopimda tingkat Provinsi Sulawesi Tengah dan Kab. Morowali, pejabat teras Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, pimpinan perusahaan, pimpinan bank, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan para Kepala Desa se Kab. Morowali serta Insan Pers.
Upacara HUT Morowali ke-23 dikemas apik dan berlangsung sukses yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Kab. Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si dan Ketua Harian, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Morowali, Abd. Muttaqin Sonaru, S.Pt., MM. Upacara juga turut dimeriahkan oleh Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kab. Morowali dan disiarkan langsung melalui Stasiun TVRI Sulawesi Tengah serta kanal youtube Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kab. Morowali.
Diketahui, HUT Morowali ke-23 bertajuk “Lebih Sejahtera Bersama Morowali”. Bupati Morowali, Drs. Taslim menyebut makna dari tema itu menggambarkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki dan nilai investasi tertinggi Morowali mampu mempengaruhi pertumbuhan pendapatan dan ekonomi bangsa khususnya Sulawesi Tengah.
Tema tersebut selaras dengan pelbagai capaian pembangunan selama empat (4) tahun perjalanan kinerja pemerintahan Taslim dan H. Najamudin (Tahajud) yang ia paparkan dalam sambutannya. Bupati mengungkap, dalam upaya perbaikan pengelolaan keuangan dan memacu peningkatan penerimaan daerah, sejak tahun 2019 hingga 2021 Pendapatan Asli Daerah (PAD) Morowali mengalami peningkatan sebesar 89 persen atau yang awalnya 181,2 miliar rupiah meningkat menjadi 342,5 miliar rupiah. Kerja keras itu membuahkan hasil menjadikan Kab. Morowali memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama empat kali berturut-turut.
“Atas upaya kerja keras itu, alhamdulillah Morowali mendapat penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian selama 4 tahun berturut-turut. Semoga kita bisa mempertahankan predikat itu di masa mendatang,”ucap Bupati.
Membaiknya tata kelola keuangan daerah, Taslim berujar hal itu menjadi kekuatan bagi Pemda mendorong kesejahteraan aparatur pemerintah daerah dengan menaikkan pendapatan menjadi 114 persen dan pendapatan aparat desa meningkat secara proporsional. Selain itu, Tahajud juga melaksanakan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat di antaranya pembangunan Rumah Layak Huni, pembangunan infrastruktur dasar berupa jalan lingkar dan air bersih di wilayah kepulauan, pembangunan fasilitas kesehatan, pelayanan publik, fasilitas untuk aktivitas perekonomian, bantuan modal usaha bagi nelayan, petani dan pelaku UMKM, perlindungan BPJAMSostek bagi petani dan nelayan, bantuan ekonomi maupun peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan, keagamaan dan kesehatan serta memberi perlindungan bagi masyarakat Morowali melalui BPJS Kesehatan.
Olehnya, di usia Morowali yang ke-23 ini Bupati mengajak seluruh elemen bekerjasama dengan pemerintah dalam menghadapi tantangan yang ada. Menyiapkan SDM yang terampil, menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga stabilitas keamanan guna memantapkan visi Morowali sejahtera bersama.
“Fondasi keuangan kita telah berada pada jalur yang benar, sebagian besar potensi PAD telah diidentifikasi dengan baik, investasi yang akan mendorong peningkatan pendapatan daerah telah hadir, sektor-sektor utama perekonomian masyarakat terus kita pacu dan kembangkan, kesejahteraan aparat diperbaiki, kesejahteraan masyarakat terus meningkat, mari kita jaga dan lanjutkan capaian ini, mari kita tunjukkan bahwa kinerja kita telah maksimal”, pungkas Taslim.
Adapun serangkaian acara pada upacara tersebut diawali dengan pelepasan kontingen Kab. Morowali yang akan berlaga dalam ajang PORPROV ke-9 di Kab. Banggai. Total 520 orang yang terdiri dari atlet, official/manajer akan mempertandingkan 24 cabang olahraga dan siap menabur emas untuk Morowali. Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera kontingen kepada ketua KONI Morowali, Hj. Arnila M. Ali.
Usai upacara, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemda Morowali dengan Pascasarjana Universitas Tadulako. Dilanjutkan dengan karnaval parade budaya nusantara oleh PAUD se Kab. Morowali, penyerahan pelbagai bantuan berupa 27 unit motor kepada Forum Ojek Morowali, bantuan UMKM, bantuan petani, bantuan nelayan dan lainnya.(hms)