MOROWALI,Brita.id— Sebanyak 318 mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia resmi menerima beasiswa hilirisasi dari Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dan sejumlah tenant di kawasan industri tersebut. Program ini bertujuan memperkuat sumber daya manusia dalam sektor hilirisasi nikel nasional.
Head of HR and Training PT IMIP, Achmanto Mendatu, mengatakan beasiswa diberikan kepada mahasiswa program D3 hingga S1, dengan prioritas bagi jurusan yang relevan dengan kebutuhan industri. Beasiswa ini disalurkan melalui Yayasan IMIP Peduli (YIP).
“Program ini strategis untuk merekrut tenaga potensial dalam program alih teknologi ke depan. Kami berharap mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujar Achmanto dalam sambutan pertemuan perdana penerima beasiswa secara daring, Sabtu (26/4/2025).
Sebanyak 18 kampus dari berbagai wilayah, termasuk Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan Sumatra, terlibat dalam program ini.
Selain PT IMIP, sejumlah tenant seperti PT Indonesia Thingsan Stainless Steel (ITSS), Huayue Nickel Cobalt (HYNC), PT QMB New Materials, dan PT Dexin Steel Indonesia (DSI) juga turut menawarkan program beasiswa serupa.
Mahasiswa penerima beasiswa harus memenuhi kualifikasi minimal, yaitu berstatus D3, D4, atau S1 pada semester lima ke atas, memiliki IPK minimal 3,0, tidak sedang menerima beasiswa lain, serta bersedia mengikuti ikatan dinas.
“Kami ingin menciptakan talenta muda di sektor hilirisasi mineral dan logam nasional melalui program beasiswa dalam negeri ini,” kata Achmanto. (arj/jir)








