PALU,Brita.id– PT Arkan Bara Mandiri (ABM) menegaskan komitmen mereka untuk menjaga lingkungan di sekitar kawasan tambang batuan dan pasir di Kelurahan Buluri, Kota Palu.
“Perusahaan berkomitnen untuk menjaga lingkungan dan masyarakat di sekitar kawasan tambang,” kata Direktur PT ABM Dendi Rendiana di Palu, Minggu.
Dendi menggungkapkan ABM telah mendapatkan sertifikasi hasil uji dari UPT Laboratorium Lingkungan DLH Kabupaten Dongggala terkait Total Suspended Particulat (TSP), Partikulat Debu 2,5 (PM2,5) dan kebisingan. Hasilnya dengan kondisi baik. Pengambilan sampel dilaksanakan pada 26 Juni 2024.
Dia juga menegaskan terkait klaim PT ABM sebagai dalang utama tercemarnya mata air Uwentumbu di Kelurahan Buluri, merupakan klaim sepihak, yang seharusnya dibuktikan secara ilmiah.
“Perusahan secara rutin melaporkan pelaksanaan dokumen lingkungan untuk pemantauan dan pengelolaan lingkungan (UKL-UPL), kepada institusi terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu dan Provinsi Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Selain itu, ABM telah melaksanakan aksi nyata dengan melakukan penanaman pohon di sekitar mata air Uwentumbu, dalam rangka menjaga kelesatarian lingkungan dan sumber air.
“Perusahaan tidak melakukan eksploitasi di wilayah Izin Usaha Produksi (IUP) yang berdekatan dengan sumber mata air warga, seperti dalam pemberitaan,” katanya menegaskan.(fz/jir)