PALU,Brita.id– Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bekerja sama dengan Google News Initiative (GNI) menggelar pelatihan cek fakta di Kota Palu Sulawesi Tengah. Pelatihan akan berlangsung selama dua hari yakni tanggal 29 -30 Oktober 2022.
Pelatihan Cek Fakta dengan tema Pelatihan Literasi Berita untuk Publik melawan Mis/Disinformasi dibuka oleh Koordinator Wilayah (Korwil) AMSI Indonesia Timur Upi Asmaradhana diikuti oleh 25 jurnalis di Sulawesi Tengah.
Ketua AMSI Sulteng Muhammad Ikbal mengatakan, pelatihan ini sangat penting dilakukan mengingat kurangnya literasi masyarakat dalam hal informasi dan berita.
“Kami berharap pelatihan ini menghasilkan jurnalis yang menjadi ujung tombak dalam melawan misinformasi dan disinformasi di Sulawesi Tengah karena makin terbukanya informasi membuat kita semakin tidak terkontrol dalam menyerap informasi,” kata Ikbal.
Korwil AMSI Indonesia Timur Upi Asmaradhana pada kesempatan yang sama menyebut, bahayanya disinformasi dan misinformasi utamanya di tahun-tahun politik saat ini.
Masyarakat kata CEO Kabar Indonesia Grup itu, disuguhkan informasi yang beragam sehingga masyarakat tidak punya kesempatan untuk memilah mana informasi yang benar dan mana yang hoax.
“Sehingga literasi berita menjadi penting agar kita tidak terjebak dalam belantara informasi yang tidak bertanggungjawab,” kata Upi.
Peserta pelatihan yang dilakukan oleh AMSI dan GNI di Palu ini kata Upi diharapkan menjadi penerus literasi berita bagi masyarakat.
Pelatihan ini menghadirkan trainer nasinal dari AMSI yakni I Nengah Muliarta, ketua AMSI Bali dan Fritz Wongkar, direktur Kabar Indonesia Grup.(**/bus)