PARIMO,Brita.id– Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan bahwa koneksi di tingkat nasional penting, namun tidak cukup menjamin keberhasilan seorang kepala daerah dalam memajukan wilayahnya.
Hal itu disampaikan Anwar di hadapan ribuan warga Desa Towera, Kecamatan Siniu, Jumat, (139/2024).
“Meski kita punya jaringan dan didukung presiden, itu tidak menjamin kita bisa sukses memimpin daerah jika tidak paham pemerintahan,” ujar Anwar.
Anggota Komisi V DPR RI itu menjelaskan bahwa pemerintah pusat tidak akan menyetujui anggaran jika pemerintah daerah tidak memahami sistem perencanaan yang terintegrasi secara digital.
“Kami berpengalaman dalam pengajuan anggaran dari daerah ke pusat, karena usulannya rasional dan sistematis. Pengalaman menjadi birokrat sangat penting,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Anwar Hafid dan pasangannya, Reny Lamadjido, disambut secara adat Kaili Topeaju sebagai tamu kehormatan di Desa Towera.
Ketua panitia acara, Darsin Larekeng, menilai pasangan Anwar–Reny sebagai calon yang memiliki rekam jejak kuat di eksekutif dan legislatif serta masih muda dan enerjik.
Darsin juga mengajak warga Siniu mendukung dan memilih pasangan Anwar–Reny pada Pilgub Sulteng 2024-2029. Turut hadir dalam acara tersebut, calon Bupati Parimo, Nur Dg Rahmatu.(and/man)