PALU,Brita.id– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, telah menyalurkan dana stimulan perbaikan rumah rusak kepada lebih dari 10 persen warga terdampak gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi di Kota Palu.
“Untuk dana stimulan, sejauh ini kita telah menyalurkan kepada 3.960 kepala keluarga (KK), dari jumlah total penerima sebanyak 38 ribu KK,” kata Sekretaris BPBD Kota Palu, Irsan Sidjo, usai kegiatan sosialisasi dan penyerahan dana stimulan kepada warga Kecamatan Tatanga, di GOR Kelurahan Palupi, Selasa (17/03/2020).
Irsan yang hadir sebagai narasumber, menyampaikan, penyaluran dana stimulan terus berjalan hingga rampung secara keseluruhan.
Untuk itu, ia berharap kepada warga penerima agar dapat melengkapi persyaratan sehingga dana tersebut bisa terus disalurkan hingga tuntas tahun ini.
Menurutnya, penyaluran dana itu terus dimaksimalkan agar warga bisa segera memanfaatkan dana tersebut sebagaimana mestinya.
“Jadi, ini adalah amanah dari Bapak Wali Kota Palu, Hidayat kepada kami untuk segera menyalurkan dana kepada warga penerima yang sudah lengkap berkasnya,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, Wali Kota Hidayat juga berpesan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan isu-isu dari segelintir orang yang mencoba mengganggu jalannya rehab rekon pemulihan pascabencana wilayah ini.
“Wali Kota Palu menyerukan serius dan tetap fokus, agar semua proses rehab rekon kebencanaan di Palu dapat berjalan sesuai harapan. Beliau bahkan berjuang di pusat agar semua proses pemenuhan kebutuhan warga dapat terpenuhi,” tutur Irsan.
Pada kesempatan tersebut, Irsan menyerahkan dana stimulan secara simbolis kepada Lima perwakilan warga Kecamatan Tatanga.
Secara keseluruhan, jumlah warga Tatanga yang menerima dana stimulan kali ini sebanyak 79 KK, yang terdiri dari Kelurahan Nunu sebanyak 29 KK, Palupi 19 KK dan Tavanjuka 31 KK.(ron/jir)