BUOL, Brita.id – Bupati Buol, H. Risharyudi Triwibowo menegaskan agar Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Buol periode 2025–2030 fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan mutu guru di daerah.
Hal itu disampaikan Risharyudi saat melantik Pengurus PGRI Buol di Aula Pobokidan, Kantor Bupati Buol, Kamis (4/9/2025).
“Guru adalah pilar utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. PGRI harus hadir sebagai wadah yang memperjuangkan aspirasi guru sekaligus mendukung program pembangunan daerah,” ujar Bowo, sapaan akrab Bupati Buol.
Ia meminta PGRI bersikap terbuka untuk berdialog dengan pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan.
“Jika ada aspirasi, silakan temui kami. Mari berdiskusi dan selesaikan dengan baik. Jangan ada lagi yang bermain-main hingga merugikan banyak pihak,” tegasnya.
Selain peningkatan kualitas guru, Risharyudi juga menyinggung rencana pengembangan pendidikan tinggi di Buol. Pemerintah daerah mendorong penggabungan STIE Tolitoli dan STISIPOL sebagai langkah awal menuju pendirian universitas.
Pemda juga telah menjalin kerja sama dengan Universitas Tadulako untuk menghadirkan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) yang ditargetkan berkembang menjadi Universitas Karim Hanggi dalam 3–4 tahun ke depan.
Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, atas pembangunan jalan tembus Kokobuka–Parigi. Menurutnya, infrastruktur tersebut tidak hanya membuka akses ekonomi, tetapi juga mendukung pengembangan pendidikan di Kabupaten Buol.
Pelantikan Pengurus PGRI Buol periode 2025–2030 turut dihadiri Wakil Bupati Moh. Nasir Dj. Daimaroto, unsur pemerintah daerah, perbankan, serta lembaga penegak hukum.(man)
