MOROWALI, Brita.id — Pemerintah Kabupaten Morowali resmi menjalin kerja sama dengan PT. Bank Sulteng dalam penerapan digitalisasi keuangan daerah melalui penggunaan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD RI).
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di Aula Hotel Surya, Kompleks Perkantoran Fonuasingko Bungku, Senin (4/8/2025).
MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, dan Direktur Utama PT. Bank Sulteng, Hj. Rahmiati, disaksikan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Morowali, Abdul Muttaqin Sonaru, pejabat BPKAD Morowali, jajaran manajemen Bank Sulteng, serta ASN pengelola keuangan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kerja sama ini mencakup pencairan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) secara online, serta integrasi sistem pembayaran dan pemungutan pajak serta retribusi daerah secara digital.
Langkah tersebut diharapkan dapat mempercepat proses transaksi keuangan, meningkatkan transparansi, dan memperkuat pengawasan keuangan daerah secara real time.
Dalam sambutannya, Bupati Iksan Baharudin Abdul Rauf menegaskan bahwa digitalisasi keuangan merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan anggaran publik.
“Melalui kerja sama ini, seluruh proses pencairan dan transaksi keuangan daerah akan semakin cepat, aman, dan terpantau secara real time. Program ini akan kita sama-sama kawal agar semua pelayanan termudahkan,” ujarnya.
Iksan menambahkan, digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan yang harus direspons dengan kesiapan teknologi dan sumber daya manusia.
“Bicara online berarti bicara teknologi. Sebagai Bupati, saya sangat mendukung penuh program ini,” tegasnya.
Ia kemudian secara resmi membuka program kerja sama tersebut dengan harapan dapat memperkuat tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, program kerja sama ini secara resmi saya nyatakan dibuka,” tutupnya.
Kerja sama antara Pemkab Morowali dan PT. Bank Sulteng ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pemerintahan berbasis digital dan memperkuat transformasi keuangan daerah menuju tata kelola yang modern, transparan, dan efisien.(**/PAL)
