MOROWALI,Brita.id– Pemerintah Kabupaten Morowali memastikan bahwa persoalan listrik di tiga kecamatan Wita Ponda, Bumi Raya, dan Bungku Barat akan segera teratasi. PLN berjanji bahwa listrik di wilayah tersebut akan beroperasi penuh 24 jam mulai 28 Maret 2025.
Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf, menegaskan bahwa ia akan mengawal janji tersebut dan tidak segan bertindak jika PLN gagal memenuhinya.
“Kemarin saya sudah panggil PLN, dan mereka berjanji bukan saya yang bilang bahwa mulai 28 Maret listrik di tiga kecamatan itu sudah normal. Kalau tidak tepat, saya akan panggil lagi,” ujar Iksan dalam acara Safari Ramadan di Desa Lantula Jaya, Jumat (7/3).
Ia juga meminta PLN memastikan pasokan listrik tetap stabil selama Ramadan dan Idulfitri agar masyarakat tidak mengalami gangguan.
Selain itu, Pemkab Morowali juga tengah mencari solusi bagi persoalan listrik di daerah kepulauan, khususnya di Menui, yang masih terkendala regulasi.
“Menurut Sekda, masalah ini harus dibahas dengan pihak Manado. Saya ingin semuanya transparan,” kata Iksan.
Ia menuding ada banyak hal yang selama ini ditutup-tutupi PLN dan mendesak percepatan penyelesaian masalah. Bahkan, Pemkab siap mengalokasikan anggaran untuk pemindahan mesin pembangkit jika PLN tidak mampu melakukannya.
Merespons desakan itu, PLN berkomitmen menstabilkan listrik sebelum Bupati Iksan kembali berkunjung ke tiga kecamatan tersebut.
“Pemerintah akan terus memantau dan mencari solusi atas keluhan masyarakat. Itulah tugas kami,” tegas Iksan.(ipal/jir)
