MOROWALI,Brita.id – Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan fokus pada infrastruktur dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Hal ini disampaikan saat membuka Penilaian Lomba Perkembangan Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Morowali Tahun 2025 di Desa Bahodopi, Kecamatan Bahodopi, Sabtu (3/5/2025).
Dalam pemaparannya, Iksan menyoroti pembangunan jalan alternatif di wilayah Bahodopi sebagai salah satu program strategis.
Proyek ini dirancang untuk mengurai kemacetan di jalur provinsi akibat tingginya aktivitas industri, sekaligus mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik.
“Pembangunan jalan alternatif ini mendesak, mengingat arus kendaraan di jalur utama sangat padat. Kami ingin menciptakan akses yang lebih efisien dan aman,” ujar Iksan.
Selain infrastruktur transportasi, Pemkab Morowali juga mempercepat pengembangan sistem air bersih permanen sebagai solusi atas krisis air bersih yang masih dialami sejumlah wilayah.
Pemerintah daerah menargetkan pembangunan merata di seluruh wilayah Morowali, yang terdiri atas tujuh kecamatan daratan dan tiga kecamatan kepulauan. Proyek pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap selama tiga tahun ke depan.
Lima sektor prioritas menjadi fokus utama, yakni infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pertanian, dan kelautan. Menurut Iksan, kelima sektor ini merupakan pilar penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan pemerataan pembangunan antarkawasan.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terjadi di pusat, tetapi juga menyentuh wilayah pesisir dan kepulauan. Ini bagian dari visi besar kami membangun Morowali yang inklusif dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dengan strategi pembangunan yang berbasis kebutuhan riil masyarakat, Pemkab Morowali optimistis dapat menciptakan daerah yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.(pal/jir)








