MOROWALI, Brita.id – Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, memimpin rapat penyelesaian sengketa lahan masyarakat di Dusun Pulondongan dan Dusun Lere’ea, Kecamatan Bahodopi, pada Selasa (9/9/2025).
Rapat yang digelar di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Morowali, Kompleks Perkantoran Fonuasingko itu dihadiri oleh perwakilan masyarakat, pemerintah desa, dan pihak perusahaan PT Abadi Nikel Nusantara.
Langkah cepat Bupati Iksan dalam merespons persoalan lahan tersebut mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat.
Mereka menilai kebijakan dan arahan Bupati sangat solutif serta menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi hak warga.
“Alhamdulillah tadi Pak Bupati menyelesaikan masalah. Kami dari perwakilan masyarakat sangat puas dengan yang disampaikan Pak Bupati, padat, singkat, dan sangat solutif. Meski belum selesai 100 persen karena masih ada persyaratan soal SKPT, tapi beliau sudah berjanji untuk segera menyelesaikannya,” ujar perwakilan masyarakat, Azdhin Yunus.
Dari sembilan poin tuntutan masyarakat, delapan poin telah disepakati bersama dalam rapat tersebut. Sementara satu poin yang berkaitan dengan dokumen SKPT (Surat Keterangan Penguasaan Tanah) masih menunggu tindak lanjut administratif.
Bupati Iksan Baharudin menegaskan agar dokumen SKPT yang telah dicairkan dan dipegang kepala desa segera diserahkan untuk mempercepat penyelesaian. Ia juga menyampaikan komitmennya untuk meninjau langsung lahan masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah.
“Keputusan Pak Bupati untuk turun langsung melihat lapangan masyarakat adalah langkah tepat. Kami sebagai perwakilan sangat senang dan puas,” tambah Azdhin.
Melalui langkah mediasi ini, pemerintah daerah menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan solusi konkret antara masyarakat dan pihak perusahaan, sekaligus memastikan keadilan dalam pengelolaan lahan di kawasan industri Bahodopi.(**/PAL)
