MOROWALI, Brita.id – Kapolres Morowali yang baru dilantik, AKBP Zulkarnain mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan pejabat kepolisian, terutama Kapolres. Imbauan ini disampaikan Kamis, 17 Juli 2025, menyusul maraknya modus penipuan yang kerap muncul saat terjadi pergantian pejabat di lingkungan Polri.
Menurut AKBP Zulkarnain, momentum rotasi jabatan sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Target utamanya mencakup masyarakat umum, pelaku usaha, hingga instansi pemerintah dan swasta.
“Pergantian pejabat sering dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk melakukan penipuan dengan mencatut nama Kapolres. Karena itu, kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada pihak yang menghubungi lewat WhatsApp, media sosial, atau sarana komunikasi lainnya, mengaku sebagai Kapolres atau anggota Polri,” jelasnya.
AKBP Zulkarnain menegaskan bahwa tidak ada pejabat kepolisian yang meminta bantuan pribadi dalam bentuk uang maupun barang. Ia pun meminta masyarakat untuk segera melakukan verifikasi jika menerima pesan mencurigakan.
“Jika ada permintaan mencurigakan atas nama Kapolres, segera verifikasi langsung. Masyarakat dapat menghubungi saya di nomor resmi +62 813-6565-1711 atau melalui Call Center 110,” tegasnya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif Polres Morowali untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama masa transisi kepemimpinan.
Polres Morowali juga mengajak masyarakat untuk lebih cermat dalam menerima informasi, menyaring setiap pesan yang masuk, serta tidak ragu melapor ke pihak berwenang jika menemukan indikasi penipuan.(ipal)
