MOROWALI,Brita.id– Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tengah mengapresiasi penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Apresiasi ini diberikan setelah dilakukan audit eksternal terhadap 25 perusahaan di dalam kawasan tersebut.
Kepala Disnakertrans Sulteng, Arnold Firdaus, melalui Kepala UPT Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah II Sulteng, Benny SH, menyampaikan bahwa penerapan SMK3 bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan kerja serta menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan sehat.
“Kami mendorong seluruh perusahaan untuk menuntaskan dokumen NCR (Non-Conformance Report) agar bisa memperoleh penghargaan atas penerapan SMK3. Ini adalah langkah strategis dalam meningkatkan kualitas hidup pekerja, menekan kerugian usaha, serta memperkuat daya saing dan produktivitas nasional,” ujar Benny dalam Apel Penutupan Bulan K3 Nasional 2025 tingkat provinsi di Kawasan IMIP, Rabu (12/2).
Peringatan Bulan K3 Nasional 2025 di Kawasan IMIP tidak hanya diisi dengan apel, tetapi juga berbagai kegiatan, termasuk lomba penanganan keadaan darurat, sosialisasi K3, seminar keselamatan kerja dan tertib lalu lintas, serta turnamen olahraga.
Dengan audit eksternal yang telah dilakukan, diharapkan seluruh perusahaan di kawasan IMIP semakin meningkatkan standar keselamatan kerja dan memperkuat budaya K3 di lingkungan industri.(san/jir)
