MOROWALI, Brita.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali melalui Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati menyampaikan sejumlah catatan penting dan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali.
Laporan hasil pembahasan Pansus LKPJ disampaikan dalam rapat paripurna yang digelar di ruang sidang utama DPRD, Rabu (23/4/2025).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Morowali, Herdianto Marsuki, didampingi Wakil Ketua I dan II, serta dihadiri Sekretaris Daerah Yusman Mahbub yang mewakili Bupati Morowali, bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ketua Pansus, Gafar Hilal, SP, mengungkapkan bahwa masih terdapat berbagai persoalan krusial yang perlu segera dibenahi. Salah satunya terkait angka pengangguran di Morowali yang stagnan di angka 2,64 persen pada tahun 2023 hingga 2024.
“Ini menunjukkan bahwa potensi besar sektor industrialisasi di Morowali belum dimanfaatkan maksimal dalam menyerap tenaga kerja lokal,” tegas Gafar.
Pansus menilai, Pemkab Morowali perlu mengoptimalkan kebijakan dan program yang dapat memperluas kesempatan kerja, terutama bagi warga lokal, seiring pertumbuhan industri di daerah tersebut.
Dalam laporan tersebut, DPRD juga menyertakan berbagai rekomendasi strategis untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah sebagai bagian dari evaluasi kinerja dan perencanaan pembangunan ke depan.(pal/jir)
