MOROWALI, Brita.id— Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Morowali menegaskan pentingnya transparansi, keadilan tarif, serta penyelarasan kebijakan dalam pembahasan Ranperda Perubahan Pajak dan Retribusi Daerah yang diajukan Pemerintah Daerah.
Dalam penyampaiannya, NasDem mengkritisi kecenderungan penetapan target PAD yang dinilai tidak realistis dan tidak sesuai potensi riil.
Fraksi menilai hal ini dapat berujung pada tidak tercapainya target PAD dan menambah Silpa di akhir tahun anggaran.
Fraksi NasDem juga menekankan perlunya optimalisasi sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan UMKM yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
Mereka meminta pemerintah menyiapkan regulasi yang mampu mendorong pertumbuhan sektor tersebut melalui insentif dan kebijakan yang lebih adaptif.
Transparansi menjadi sorotan utama, dengan NasDem mendorong digitalisasi total sistem pemungutan pajak dan retribusi guna memastikan akuntabilitas dan kemudahan bagi wajib pajak.
Pengawasan terhadap OPD pelaksana juga akan diperketat, termasuk permintaan laporan realisasi pendapatan secara rutin.
NasDem turut menyoroti pentingnya penyederhanaan prosedur pajak, sinkronisasi dengan perda terkait lainnya, serta peningkatan kualitas layanan publik, terutama di OPD pemungut retribusi.
Mereka meminta agar perubahan tarif tetap memperhatikan kemampuan masyarakat dan tidak membebani pelaku UMKM.
Fraksi NasDem menutup pandangan umumnya dengan menyatakan kesediaan untuk melanjutkan pembahasan Ranperda dan berharap regulasi ini benar-benar membawa manfaat bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Morowali.(pal)
