GIZ Perkuat Ekspor Kakao dan Kopi Sulteng, Wagub Reny Apresiasi Dukungan Jerman

  • Whatsapp

PALU,Brita.id– Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes menyampaikan apresiasi tinggi kepada GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit), lembaga kerja sama Pemerintah Jerman, atas kontribusinya dalam pengembangan pertanian, khususnya komoditas kakao dan kopi di Sulawesi Tengah.

“Terima kasih kepada GIZ yang telah membersamai kami dalam mengelola potensi-potensi alam Sulteng,” ujar Reny dalam pertemuan bersama jajaran GIZ di Polibu Kantor Gubernur, Rabu (11/6).

Wagub menilai pendampingan GIZ telah memberi dampak nyata bagi peningkatan keterampilan dan kesejahteraan petani. Salah satu keberhasilan utama adalah sertifikasi untuk 1.550 petani kakao dan kopi yang memungkinkan produk Sulteng lebih kompetitif di pasar global.

Program ini dinilai sejalan dengan visi strategis BERANI Panen Raya yang fokus pada peningkatan produktivitas pertanian berkelanjutan.

Reny juga mendorong GIZ dan organisasi perangkat daerah (OPD) mitra untuk mendukung peremajaan tanaman kakao serta perbaikan infrastruktur pendukung seperti akses jalan menuju kantong produksi.

“GIZ sudah memberi program, jadi mari kita sambut agar pertanian kita makin maju,” tegasnya.

Reny berharap kolaborasi dengan GIZ dapat terus berjalan optimal hingga akhir 2028. Ia menekankan pentingnya menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, konservasi sumber daya alam, dan keadilan sosial, khususnya di kawasan Cagar Biosfer Lore Lindu.

Pertemuan ini turut dihadiri Country Director GIZ Indonesia & ASEAN Hans Ludwig Bruns, Koordinator GIZ Sulteng Ismed Khairuddin, Kadis Bina Marga dan Penataan Ruang Dr. Faidul Keteng, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Nelson Metubun, serta Kadis Perindag Richard Arnaldo Djanggola.

GIZ diketahui telah lama berkiprah di Sulawesi Tengah melalui berbagai program pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor pertanian, kehutanan, dan konservasi.(win/jir)

Related posts