MOROWALI, Brita.id – Program pendidikan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Bahodopi, Kabupaten Morowali, tidak hanya menambah jumlah guru bantu, tetapi juga memperkuat karakter dan mental peserta didik di sekitar kawasan industri.
Salah seorang guru bantu IMIP yang mengajar di SMAN 1 Bahodopi, Eka Setiawan, mengatakan bahwa perusahaan secara rutin mengadakan kegiatan edukatif bagi siswa, seperti sosialisasi isu lingkungan, pengelolaan bank sampah, serta edukasi bermedia sosial secara bijak.
“Kami para guru juga mendapatkan pelatihan pemanfaatan perangkat dan aplikasi digital seperti Google untuk mendukung kegiatan pembelajaran,” ujar Eka, yang mengampu mata pelajaran Matematika dan TIK.
Menurut Eka, pendekatan IMIP dalam mengembangkan sarana pendidikan secara menyeluruh turut berpengaruh pada pembentukan mental dan rasa percaya diri siswa.
“Bagi saya, yang terpenting adalah membuat siswa berani dan percaya diri dulu. Kalau mereka sudah senang belajar, maka mereka akan mudah memahami pelajaran yang lebih sulit,” katanya.
Program penguatan pendidikan ini merupakan bagian dari komitmen IMIP dalam membangun ekosistem pendidikan berkelanjutan. Selain membantu penyediaan tenaga pengajar, IMIP juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi.
Hingga Oktober 2025, IMIP telah menyalurkan Beasiswa Kelas Hilirisasi kepada 918 mahasiswa dan Beasiswa Hilirisasi kepada 356 mahasiswa di berbagai perguruan tinggi ternama, seperti ITB, UGM, Unhas, Untad, Politeknik Negeri Ujung Pandang, dan Politeknik Industri Logam Morowali.
Melalui dukungan tersebut, IMIP berharap dapat membentuk generasi muda yang cerdas, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan industri modern, khususnya di Morowali dan kawasan sekitarnya.(arj/jir)
