MOROWALI, Brita.id – Ketua DPRD Kabupaten Morowali, Herdianto Marsuki SE, menjadi pemateri dalam Training Raya atau Latihan Kader (LK) II yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Morowali dengan tema “Peran HMI dalam Transformasi Sosial-Ekologis di Tengah Hilirisasi Nasional.”
Dalam sesi materi yang mengangkat topik APBD dan politik anggaran transparan serta keterlibatan publik dalam pengawasan, Herdianto mendapat banyak pertanyaan kritis dari para kader HMI.

Para peserta menyoroti mekanisme APBD, mulai dari struktur anggaran, kebijakan DPRD, hingga perbedaan kewenangan APBD di tingkat daerah maupun nasional.
Herdianto menjelaskan bahwa DPRD memiliki peran strategis dalam seluruh tahapan pengelolaan anggaran, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
“Diskusi terkait APBD lebih fokus pada alur perencanaan hingga ditetapkan sebagai APBD, serta tugas DPRD dalam mengawasi pelaksanaannya,” ujar Herdianto.
Ia menegaskan bahwa transparansi anggaran merupakan bagian penting dari demokrasi, sehingga DPRD harus membuka ruang partisipasi publik dan memastikan pengawasan berjalan optimal.
Para kader HMI juga menyampaikan harapan agar DPRD Morowali benar-benar menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam proses perencanaan, pengawasan, dan pelaksanaan APBD, terutama di tengah dinamika pembangunan dan hilirisasi yang terus berkembang di Morowali.
Dengan terselenggaranya LK II tersebut, HMI Morowali berharap kader mampu berperan aktif dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan responsif terhadap kepentingan masyarakat.(pal)








