TOLITOLI, BRITA.ID– Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tolitoli, Nasir Dg Marumu, diduga terlibat dalam kasus anggaran Uji Kompetensi (Ukom) tenaga medis yang bermasalah, dengan total anggaran mencapai Rp396 juta pada Tahun 2023.
Anggaran yang diperuntukkan bagi 72 peserta Ukom dari 14 Puskesmas di Tolitoli ini menuai sorotan, karena dinilai terlalu besar untuk kegiatan yang hanya berlangsung dua hari. Direktur LSM Bumi Bakti, Ahmad Pombang, menilai jumlah tersebut tidak masuk akal.
“Bagaimana mungkin hanya dua hari kegiatan menghabiskan anggaran ratusan juta? Di daerah lain, kegiatan serupa hanya menghabiskan sekitar Rp100 juta,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (3/10/2024).
Ahmad Pombang menduga dana tersebut tidak dapat dicairkan tanpa persetujuan Kepala Dinkes. Menurutnya, ada kemungkinan terjadinya komunikasi internal terkait pembagian dana.
“Kegiatan Ukom berjalan baik, tetapi masalah terletak pada penggelembungan honor dan biaya lainnya,” tambahnya.
Meski dikonfirmasi terkait hal ini, Nasir Dg Marumu enggan memberikan tanggapan dan mengarahkan wartawan untuk berbicara dengan Kepala Bidang yang menangani kegiatan tersebut.
“Silahkan temui Kabidnya, saya tidak tahu,” katanya.(lan/jir)